Agus Tower Pernah Laporkan 12 Kasus ke Komnas HAM

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 15 September 2018 09:00 WIB

Mantan ketua MK Jimly Asshidiqie dan Agustinus Woro alias Agus Tower, pria pemanjat tiang papan reklame setinggi 20 meter di Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13 September 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Woro atau yang lebih dikenal sebagai Agus Tower karena kerap memanjat tower telah melaporkan sedikitnya selusin kasus ke Komnas HAM. Pelaporan dilakukan pada 2016 terkait masalah yang cukup luas mulai dari perusakan lingkungan, masalah perbatasan, sampai dugaan pembunuhan terhadap keponakannya.

Baca:
Ditunggui Jimly Asshidiqqie, Agus Tower Tak Muncul di Komnas HAM

“Kasus yang mau diadukan sekarang pun sebenarnya sudah pernah diadukan pada 2016,” kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Jumat 14 September 2018.

Agus kembali memanjat tower pada Rabu 13 September 2018. Kali itu yang dipanjatnya adalah tiang reklame setinggi sekitar 20 meter di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Agus bertahan selama 40 jam sebelum mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie datang dan berhasil membujuknya turun.

Mantan ketua MK Jimly Asshidiqie membujuk pria yang diketahui bernama Agustinus Woro untuk turun dari atas tiang papan reklame setinggi 20 meter di dekat Fly Over Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13 September 2018. Tempo/Imam Hamdi


Seperti yang juga dilakukan sebelumnya, Agus membawa serta sejumlah spanduk. Satu di antaranya berisi pernyataan: Jangan bunuh anak yatim dengan miras dan motor dinasmu oknum TNI. Pernyataan itu merujuk kepada kasus kematian keponakannya di daerah asal Nusa Tenggara Timur.

Sejatinya, Jimly Asshiddiqie yang juga mantan ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu mengajak Agus kembali mengadukan masalahnya ke Komnas HAM hari ini, Jumat 14 September 2018. Rencana itu batal setelah Agus tak datang.

Baca:
Ingin Buat Cantik Kalimalang, Ini Pesan Untuk Ridwan Kamil

Padahal, Damanik mengaku telah mengumpulkan kembali bahan laporan Agus. Bahkan, Damanik menyampaikan masalah yang dialami Agus kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Mereka (polisi) juga kaget, ‘Wah masih ada kasus ini’,” katanya.

Komnas HAM pun langsung meminta polisi untuk menangani masalah Agus Tower dengan manusiawi. Meski, kata dia, kematian keponakan Agus sudah dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal.

“Kami minta nanti pendekatannya lebih manusiawi, bukan semata-mata pendekatan hukum,” ucapnya.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

9 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

11 hari lalu

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

11 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

13 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

14 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya