Ada Proyek Skybridge, PKL Tetap Kuasai Trotoar Jatibaru Raya

Editor

Suseno

Sabtu, 15 September 2018 07:13 WIB

PD Pembangunan Sarana Jaya memasang spanduk rencana pembangunan jembatan penyebrangan multiguna Tanah Abang, Jumat, 3 Agustus 2018 di trotoar depan Blok G, Pasar Tanah Abang. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kebingungan menggelar dagangan saat proyek jembatan layang atau skybridge dikerjakan. Sebab, lokasi lapak mereka sudah ditutupi seng untuk kepentingan proyek. Mereka mengeluh lantaran merasa digusur tanpa pemberitahuan dari pemerintah.

Baca juga: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut

"Pada baru tahu ketika datang pagi, ternyata lapaknya ditutup seng," kata pedagang pakaian bernama Jeje, 28 tahun, di Jalan Jatibaru Raya, kemarin.

Lapak Jeje memang tak tergusur, tapi dia waswas karena hanya berjarak kurang dari dua meter dari proyek. Menurut dia, pemerintah DKI pernah mengizinkan PKL berjualan di trotoar selama masa pembangunan. Namun trotoar tak mampu menampung semua PKL. "Beberapa teman yang tak kebagian tempat memilih tidak jualan.”

Trotoar di Jalan Jatibaru kembali padat oleh PKL “gusuran” proyek skybridge kala Tempo mendatangi kawasan tersebut, kemarin. Hanya disisakan satu jalur untuk pejalan kaki. "Terpaksa juga jualan di sini lagi,” ucap Amir, pedagang rekan Jeje.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah DKI Jakarta Irwandi mengatakan Dinas sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Dinas Koperasi memang tidak bisa merelokasi PKL ke tempat sementara karena tak ada lokasi alternatif. Apalagi pelaksanaan pembangunan skybridge juga mendadak, yakni dimulai awal Agustus dan harus tuntas pada pertengahan Oktober mendatang.

Irwandi mengajukan alasan tambahan, yakni tidak ada lahan alternatif di dekat Jalan Jatibaru Raya. Ada lahan milik PD Pembangunan Sarana Jaya, tapi letaknya jauh dari jangkauan pembeli. Apa boleh buat, akhirnya Dinas Koperasi mengizinkan PKL sementara berjualan di sepanjang trotoar walau jelas-jelas mengurangi hak pejalan kaki.

Baca: Proyek Skybridge Stop Sementara karena Picu Pipa PAM Palyja Bocor

Meski begitu, Irwandi memastikan, selama proyek skybridge berjalan, para pedagang yang berjualan di trotoar akan diatur oleh Dinas. "Jadi kami atur (dagangnya bergantian) selang-seling," ujarnya.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

12 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

26 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

44 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

45 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya