J.J. Rizal Sebut Peringatan Rapat Ikada Tahun Ini Akan Berbeda

Editor

Suseno

Minggu, 16 September 2018 13:49 WIB

JJ Rizal. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan J.J. Rizal mengatakan apel Rekonstruksi rapat Ikada 1945 yang digelar di lapangan Monas siang ini akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di apel kali ini tak hanya para pejabat yang hadir, namun juga ribuan masyarakat.

Baca: 3.000 Warga Jabodetabek Gelar Reka Ulang Rapat Ikada di Monas

Rizal menjelaskan, peringatan rapat akbar Ikada pada tahun sebelumnya hanya dihadiri pejabat negara. "Sejatinya di peristiwa itu (pada 1945) yang hadir masyarakat luas, orang kampung dan pesilat-pesilat dari perguruan di kampung-kampung Betawi," ujar Rizal, Ahad, 16 September 2018.

Kedatangan masyarakat dalam rapat itu tidak lain untuk mendengarkan mendengarkan penjelasan Presiden Sukarno, ihwal kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan satu bulan sebelumnya. "Dengan adanya rapat Ikada, membuka mata dunia bahwa proklamasi adalah keinginan rakyat," ujar Rizal.

Acara bertajuk "Samudera Merah Putih" itu akan berlangsung di lapangan Monas dan Balai Kota DKI Jakarta pada 16-20 September 2018. Selain apel rekonstruksi, panitia juga menggelar pameran foto dan diskusi sejarah.

Sekitar 3.000 warga Jabodetabek yang tergabung dalam Forum Warga Betawi akan menggelar pertunjukan teatrikal reka ulang rapat Ikada di Monas. Selain itu, sebanyak 76 organisasi silat tradisi Betawi dari 20 aliran "maen pukulan," jaringan masyarakat kampung di Jakarta, dan atlet pencak silat Asian Games 2018 juga akan terlibat di dalam acara tersebut

Rizal mengatakan acara ini sebagai upaya menambah bobot nilai sejarah pada apel peringatan rapat rakasasa Ikada yang rutin diperingati Pemerintah Provinsi DKI setiap tahun.

Berita sebelumnya: Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Siapakah Moeffreni Moe'min

Advertising
Advertising

Adapun alasan pelibatan para pesilat itu, Rizal mengatakan karena mayoritas peserta rapat Ikada 1945 adalah kampung dan pesilat. Sehingga pelibatan mereka akan semakin merekonstruksi peristiwa sejarah 73 tahun silam itu.

Berita terkait

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

15 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

34 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

39 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

6 Maret 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

4 Januari 2024

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

Sejarawan JJ Rizal menyebut Wali Kota Depok Mohammad Idris durhaka karena ingin menggusur SDN Pondok Cina 1.

Baca Selengkapnya

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

27 Oktober 2023

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

Sutan Sjahrir bukan pemuda biasa, sejarawan JJ Rizal sebut ia menolak jika Gibran Disamakan Perdana Menteri Indonesia pertama itu.

Baca Selengkapnya

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.

Baca Selengkapnya

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

14 Agustus 2023

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Baca Selengkapnya