Dua Kereta Jadi Korban Aksi Vandalisme, Ada Kesamaan Pelaku?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 September 2018 12:15 WIB

Kereta MRT Jakarta yang masih baru di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme, Jumat 21 September 2018. PT MRT dan kontraktor segera melaporkannya ke kepolisian. Dok MRT Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi vandalisme di dua jenis kereta yang berbeda, rangkaian Kereta Rel Listik atau KRL dan rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Pada Selasa pekan lalu, 11 September 2018, rangkaian KRL milik PT Kereta Commuter Indonesia menjadi sasaran coretan grafiti pelaku aksi vandalisme di kawasan Parung Panjang.
Baca : Aksi Vandalisme Pernah Timpa KRL, PT KCI: Korbankan Ribuan Penumpang

Tak sampai dua pekan berlalu, Jumat pagi, 21 September 2018, PT Mass Rapid Transit Jakarta yang terparkir di Depo Lebak Bulus, menjadi sasaran vandalisme.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Prayitno mengatakan polisi masih menyelidiki kasus vandalisme yang terjadi di Depo Lebak Bulus. "Kami sedang konsentrasi dengan tim (untuk menyelidiki)," kata Prayitno, Minggu, 23 September 2018.

Terkait dugaan ada kesamaan pelaku aksi vandalisme di kawasan Parung Panjang dan di wilayanya, ia berujar, "Belum menyelidiki ke arah sana."

Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi Stasiun Sudirman Baru yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunannya di Jakarta, 31 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Prayitno mengatakan polisi masih berfokus pada pemeriksaan saksi dan mencari rekaman kamera pengintai (CCTV) di kawasan Depo Lebak Bulus. Sebab, satu kamera pengintai di gedung MRT, yang telah diperiksa tidak mengarah ke titik lokasi aksi vandalisme di Depo Lebak Bulus.
Simak juga :
20 Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu, Satu Ditangkap di Depok

"Jarak antara CCTV yang kami periksa dengan titik lokasi 200 meter. Kami sedang cari CCTV yang lain," demikian Prayitno

Menurut dia, kawasan Depo MRT Lebak Bulus sebagai objek penting semestinya terpasang CCTV di titik-titik yang rawan, termasuk dari penyusup seperti pelaku aksi vandalisme. Namun, dari penelusuran polisi, di kawasan Depo Lebak Bulus hanya ada satu CCTV, yakni di dalam gedung MRT yang diperiksa polisi. "Kami sudah sarankan untuk penambahan CCTV," ujarnya.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

4 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

15 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

15 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

17 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

23 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya