Taufik Gerindra Soal Sara Djojohadikusumo: Muncul Saja Boleh

Senin, 24 September 2018 19:04 WIB

Wartawan Tempo, Qaris Tajudin (kanan) membawakan acara dialog ngobrol @ Tempo.co dengan tema "Korupsi di mata anak muda" di Citi Walk, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Dialog ini dihadiri oleh Illian Detha Artha Sari dari ICW, aktor Rifnu Wikana dan aktris, Rahayu Saraswati. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menanggapi munculnya nama Rahayu Saraswati atau Sara Djojohadikusumo dalam bursa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyatakan tidak khawatir akan tersaingi.

Baca:
Jadi Cawagub DKI Jakarta? Sara Djojohadikusumo: Biar Ada Emak-emak

Seperti diketahui MuhammadTaufik juga membidik kursi peninggalan Sandiaga Uno tersebut, selain sejumlah nama yang telah disorongkan PKS—sebagai koalisi pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada lalu bersama Gerindra.

Muhammad Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI mengaku kemunculan nama keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu tak mempengaruhi langkahnya tersebut. “Enggak apa, biasa itu, dinamika. Muncul-muncul saja kan boleh,” katanya di gedung DPRD DKI, Senin 24 September 2018.

Baca:
Pengganti Sandiaga Uno, PKS Desak Muhammad Taufik Patuhi Pusat

Muhammad Taufik justru mengatakan, hasil rapat pimpinan DPD, DPC, PAC Gerindra se-DKI beberapa waktu lalu sudah sepakat menyorongkan namanya sebagai kandidat Wakil Gubernur. Hasil rapat itu, kata Taufik, akan dikonsultasikan ke DPP dalam waktu dekat sebelum diserahkan ke Gubernur DKI Anies Baswedan. "Minggu ini dikirim ke Gubernur, tembusan ke DPRD," kata Muhammad Taufik.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo belum memutuskan apapun perihal Wakil Gubernur DKI. Namun, sejumlah nama memang diakuinya muncul dalam pembahasan, termasuk Sara Djojohadikusumo.

"Beberapa nama diwacanakan oleh internal dan DPP. Tapi belum ada pembahasan lagi," ujar Andre, Ahad 23 September 2018.

Baca:
Calon Wagub DKI Jakarta, Dua Kader PKS Ini Bersaing Modal

Sara secara terpisah mengatakan mendapat dukungan dari sejumlah rekannya di DPP Gerindra untuk maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sara berujar, gerakan dukungan itu muncul sekitar satu pekan lalu. "Istilahnya buat emak-emaknya, apalagi sekarang ada gerakan emak-emak," ucap Sarah.

Walau mendapat dukungan, Sara tidak pernah mengajukan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Gerindra. Dia mengatakan, keputusan tetap berada di pimpinan partai. "Tapi kalau memang amanah dan mandat, saya tentunya harus mempersiapkan dirilah, untuk mengabdi," kata perempuan kelahiran 1986 itu.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

4 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya