Polisi Gandeng Pengemudi Ojek Online Kampanye Anti Hoax, Sebab...

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 28 September 2018 14:48 WIB

Ilustrasi Anti-Hoax

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Pusat menggelar sosialisasi atau kampanye mengenai anti ujaran kebencian atau anti hoax bersama para pengemudi ojek online alias ojol. Kegiatan digelar di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 28 September 2018.

"Satlantas Jakpus melakukan sosialisasi anti hoax bersama rekan-rekan ojol dan masyarakat sekitarnya," ujar Kepala Satlantas (Kasat Lantas) Polrestro Jakpus Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juang Andi Priyanto di Jakarta, Jumat.
Baca : Cerita Nelayan Menanti Gebrakan Anies dalam Reklamasi Teluk Jakarta

Juang melanjutkan kegiatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang bahaya berita-berita bohong.

Para pengemudi ojol dan masyarakat Jakarta mengembangkan spanduk bertuliskan "Saya Indonesia, Saya Anti Hoax. #Indonesiadamai" di sekitar Gambir.

Pelaku yang membeberkan berita bohong dapat dijerat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik/ITE.
Simak : Situs Skandal Sandiaga Uno, Polisi: Cari di Dunia Maya Tidak Mudah

Sosialiasi ini sekaligus untuk menyukseskan Asian Para Games 2018 yang digelar 6-13 Oktober mendatang di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Momen tak kalah penting lainnya yang perlu antisipasi hoax yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2019 pada 17 April 2019 mendatang. Juga pemilu legislatif tahun depan.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

6 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya