Hoax Ratna Sarumpaet, Bina Estetika Tolak Beberkan Data ke Polisi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 Oktober 2018 20:02 WIB

Kuasa Hukum RS Bina Estetika, Arrisman, usai diperiksa tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Meteo Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Oktober 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta -Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya memanggil pihak Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika untuk diperiksa terkait penyebaran hoax oleh aktivis Ratna Sarumpaet hari ini, Kamis, 4 Oktober 2018. Namun, hanya Kuasa Hukum RSK Bina Estetika, Arrisman, yang memenuhi panggilan tersebut.

Arrisman mengatakan, pihaknya enggan memberikan rekam medis maupun keterangan lainnya kepada penyidik selama pemeriksaan.
Baca : Empat Laporan Minta Polda Metro Jaya Usut Hoax Ratna Sarumpaet

"Kami pada prinsipnya tidak bisa membeberkan data medis sebelum ada perintah pengadilan," kata Arrisman di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan usai pemeriksaan.

Arrisman diperiksa sejak siang hari hingga pukul 19.00 WIB. Menurut dia, penyidik bersama pihak rumah sakit hanya membicarakan seputar pemberitaan yang beredar terkait perawatan Ratna di klinik bedah plastik tersebut.

Tim Polda Metro Jaya datangi RSK Bina Estetika, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Nada Zeitalini

Di luar pembicaraan tersebut, Arrisman memilih bungkam hingga ada putusan pengadilan. "Kita baru mau di-BAP kalau sudah ada perintah dari pengadilan,” ucap Arrisman. Menurut dia, saat ini penyidik telah mengajukan kasus tersebut ke pengadilan.
Simak juga :
Bursa Calon Wagub DKI, Kenapa Kini PKS Sebut Komunikasi Tak Mudah?

“Kita tunggu saja,” kata Arrisman.

Sebelumnya, penyidik telah memanggil tiga orang dari pihak RSK Bina Estetika terkait kasus Ratna Sarumpaet ini. Mereka adalah direktur rumah sakit, seorang dokter, dan seorang perawat. Namun, ketiganya tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

15 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

15 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

22 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya