Kata Pejabat Soal Guru Diduga Hasut Siswa Untuk Membenci Jokowi

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Jumat, 12 Oktober 2018 19:44 WIB

Siswa SMAN 87 Jakarta Selatan menggelar aksi dukungan terhadap Nelty Khairiyah, guru yang diduga mendoktrin anti - Jokowi. Kamis, 11 Oktober 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan menyatakan kasus guru menghasut siswa membenci Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti yang diduga dilakukan oleh guru SMAN 87 Jakarta, Nelty Khairiyah, belum pernah terjadi sebelumnya di Jakarta.

Baca juga: Guru Terduga Hasut Murid Benci Jokowi Tertekan Psikisnya

"Belum pernah terjadi," kata Junaedi kepada Tempo, Jumat, 12 Oktober 2018. Guru Nelty Khairiyah diduga menghasut siswa untuk membenci Jokowi. Kabar tersebut viral di media sosial.

Seseorang mengadukan bahwa guru itu memperlihatkan video gempa dan tsunami di Palu kepada para siswanya. Menurut pelapor, guru itu menyalahkan Jokowi atas banyaknya korban dalam bencana alam gempa Palu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta guru tersebut ditarik sementara dari kegiatan belajar mengajar. Anies berujar langkah itu diambil sampai proses pendisiplinan tuntas. Kepala SMAN 87 Jakarta, Patra Patiah menyatakan anggotanya tersebut telah dinonaktifkan sementara.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bawaslu Panggil Pelapor dan Guru Terduga Hasut Murid Benci Jokowi

Menurut Junaedi, imbauan untuk seluruh Aparatur Sipil Negara di bawah Dinas Pendidikan juga telah disampaikan, khususnya menjelang tahun politik 2019. "Kita sudah berupaya menyampaikan kepada seluruh Dinas Pendidikan untuk tetap bersikap netral," kata Junaedi.

Inspektorat DKI Jakarta hari ini membatalkan pemeriksaan terhadap guru agama Islam tersebut. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan DKI Ari Budiman mengatakan, pemeriksaannya diundur sampai Senin, 15 Oktober 2018. "Dia sekarang dalam posisi lelah dan tertekan, sehingga pemeriksaan dilanjutkan Senin," kata Ari.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

27 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

30 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya