Uang Pembebasan Lahan Dibekukan, Warga Tetap Diminta Hengkang

Minggu, 14 Oktober 2018 07:30 WIB

Pengembangan Sejumlah Bandara Terhambat Pembebasan Lahan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II berharap polemik pembekuan atau pemblokiran rekening bank seorang warga penerima pembayaran pembebasan lahan Bandara Soekarno-Hatta segera diselesaikan. Sebab, setelah ganti rugi lahan dan bangunan dibayarkan, lahan harus segera dikosongkan.

Baca berita sebelumnya:
Dapat Pembebasan Lahan Bandara Rp 2 Miliar, Warga Ini Malah Panik

“Paling lama satu bulan dari pembayaran, harus sudah kosong,” ujar Ketua Tim Pembebasan Lahan PT Angkasa Pura II Bambang Sunarso, Sabtu 13 Oktober 2018.

Menurut Bambang, perluasan lahan untuk pembangunan Runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah memasuki tahap akhir. Jumlah lahan yang saat ini dalam proses pembebasan juga tinggal sedikit, sehingga lahan harus dikosongkan agar pembangunan landasan pacu ini bisa segera dimulai.

“Jadi soal aturan pengosongan lahan itu sudah tertulis jadi itu sudah menjadi keseharusan,” katanya.

Baca berita sebelumnya:
Dapat Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar, Kantor Desa Minta Rp 600 Juta?

Bambang berharap sejumlah pihak terkait dalam masalah pemblokiran rekening tersebut bisa duduk bersama dalam mencari solusi. Harapannya, blokir bisa dibuka dan uang segera dicairkan. "Para pihak duduk bareng, selesai masalah. Tapi kenapa gak bisa yah, bingung juga saya," kata Bambang.

Kisruh pembekuan atau blokir rekening ini terjadi saat seorang warga Desa Rawa Rengas, Kosambi, Kabupaten Tangerang, bernama Bobih Kuswanto, 28 tahun, tidak bisa mengambil uang dari rekening tabungannya. Bobih menerima pembayaran pembebasan lahan Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 2,01 milyar.

Baca:
Uang Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar Beku, YLKI Curiga Pejabat BPN

Uang itu langsung ditransfer ke rekening Bank Mandiri atan nama Bobih. Namun, saat akan dicairkan tiba tiba Bank Mandiri cabang Bandara Soekarno-Hatta menyatakan uang itu tidak bisa diambil karena telah diblokir oleh pejabat BPN atas nama Sugiyadi.

Padahal, kata Bobih, uang Rp 2,01 miliar itu sudah ditunggu sanak saudaranya yang lain yang juga memiliki hak atas pembebasan lahan seluas 585 meter persegi tersebut. “Kami juga dikejar waktu karena setelah uang ditransfer kami diberi waktu satu bulan untuk segera meninggalkan tempat,” katanya.

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

4 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

6 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

6 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya