Skybridge Layak Operasi Besok, Pedagang Tanah Abang Justru Cemas
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 14 Oktober 2018 08:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Tak sedikit para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencemaskan skybridge dapat dioperasikan pada Senin, 15 Oktober 2018 besok, salah satunya dituturkan Ronal, 32 tahun.
Menurut Ronal, bangunan skybridge belum layak operasi. Contohnya, tangga untuk naik ke atas skybridge belum tersedia.
Baca : PKL Skybridge Tanah Abang Dipungu Rp 500.000 Perbulan
"Makanya gua juga bingung bagaimana naiknya," kata Ronal di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Skybridge Tanah Abang ditargetkan beroperasi pada 15 Oktober 2018. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menargetkan 100 PKL dapat berjualan pada hari pertama pembukaan.
Ronal sendiri merupakan pedagang yang mendapat nomor urut 32. Dia menunjukkan kepada Tempo titik lokasi tangga skybridge yang belum terbangun. Lokasi tersebut dipagari seng yang lazim digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Di dalamnya terlihat lubang galian berukuran sekitar 2 x 2 meter dengan kedalaman sekitar 10 centimeter.
Ronal mengatakan telah siap pindah ke skybridge. Menurut dia, berjualan di tangga multifungsi itu akan lebih nyaman daripada dibawah, karena tidak kepanasan dan kehujanan.
Namun, Ronal mengaku tidak mengetahui teknis perpindahan Senin depan. Menurut dia, setelah mendapat kupon undian lokasi, dirinya dijanjikan akan dihubungi panitia. "Tapi teknisnya belum dikasih tau sampai sekarang," kata Ronal yang telah berdagang selama lima tahun di Tanah Abang.
Pantauan Tempo pada Sabtu sore, para pekerja dengan rompi dan helm kontruksi masih berkeliaran di area pembangunan skybridge, di depan Stasiun Tanah Abang.
Simak juga :
Perluasan Ganjil Genap, Cermati Dua Poin yang Diubah Anies Baswedan
Para pekerja berada di lantai bawah maupun lantai atas masih tampak sibuk bekerja. Atap skybridge terlihat belum sepenuhnya terpasang. Di bagian bawah, material bangunan masih belum dirapikan.
Pedagang lain, Jimmy, 42 tahun juga merasakan kekhawatiran yang sama atas kesiapan skybridge saat ini. Walau dirinya belum akan pindah pada hari Senin depan karena mendapat nomor urut 316, Jimmy menilai skybridge belum layak untuk berjualan. "Sepertinya Senin besok seremonial aja," dia menduga.