PT MRT Ajukan Suntikan Modal Rp 4,4 Triliun di 2019, untuk Apa?

Editor

Suseno

Rabu, 24 Oktober 2018 16:25 WIB

Suasana stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat, 23 Agustus 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit ( MRT ) Jakarta William P. Sabandar mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) untuk dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp 4,4 triliun. Sebagian besar suntikan modal itu untuk menuntaskan biaya pembangunan MRT fase pertama.

Baca : MRT Jakarta, Tes di Koridor Lebak Bulus - Bundaran HI Berlangsung Sebulan

"Sekitar Rp 4,378 triliun untuk menuntaskan fase satu dan Rp 35 miliar untuk memulai fase dua," kata William dalam rapat dengan Komisi C di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Oktober 2018.

William menuturkan, pembangunan fase pertama rampung Maret 2019. Bersamaan dengan itu, PT MRT wajib membayar biaya pembangunan proyek yang telah selesai 100 persen. Karena itulah, PT MRT mengusulkan PMD Rp 4,4 triliun untuk melunasi proyek.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso menyatakan, jumlah PMD yang diajukan sudah melebihi modal dasar PT MRT tahun ini. PT MRT mendapatkan modal dasar Rp 14,6 triliun di 2018. Dengan pengajuan PMD itu, PT MRT bakal menerima total modal dasar Rp 15,32 triliun. "Intinya kalau diberikan Rp 4,4 triliun sudah melebihi modal dasar," ujar Santoso.

Santoso mengatakan, Dewan tidak bisa menyetujui permintaan itu jika mengacu pada Peraturan Daerah tentang PMD PT MRT yang saat ini berlaku. Untuk itu dia meminta Perda tersebut direvisi. Setelah ada revisi barulah dewan dapat menyetujuinya. Sebab, revisi Perda tak bisa berjalan bersamaan dengan usulan PMD.

Advertising
Advertising

"Peraturan Kemendagri yang baru terkait penyertaan modal daerah adalah harus Perda diubah kalau tambah modal,” kata Santoso. “Setelah itu bisa usul PMD."

Baca: Konstruksi MRT Jakarta Tahan Gempa Hingga Magnitudo 9, Alasannya?

Pembangunan fase pertama MRT terdiri dari 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

6 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

13 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

16 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

20 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

21 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

31 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

42 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya