Awas, Ada Vape Mengandung Ekstasi Beredar di Medsos

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 Oktober 2018 14:42 WIB

Polisi menunjukan tiga pelaku sindikat penjual cairan vape (rokok elektrik) yang mengandung metilendioksi-metamfetamina atau ekstasi di Polda Metro Jaya, 25 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi mengungkap peredaran cairan vape (rokok elektrik) yang mengandung metilendioksi-metamfetamina atau ekstasi. Tiga orang ditangkap dalam kasus penjualan cairan vape yang mengandung narkoba tersebut.

Ketiga tersangka narkoba jenis ekstasi itu berinisial AR, AG dan TM, yang masih berusia 20 tahun. "Cairan vape narkoba ini dijual melalui media sosial," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis, 25 Oktober 2018.
Baca : Banyak Ekstasi di Diskotek Old City? Anies Baswedan: Akan Ditutup

Argo mengatakan kasus ini terungkap setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada akun di media sosial yang menjual cairan vape ekstasi. Setelah diselidiki, polisi akhirnya menemukan akun tersebut dan mencoba membeli narkoba dari mereka.

Akun tersebut menjual cairan vape ekstasi seharga Rp 350 ribu per 5 ml. "Mereka merespon pesanan kami. Cairan vape yang dijual namanya Liquid Vape Illution " ujarnya.

Setelah transaksi disepakati, polisi yang menyamar mentransfer uang untuk membeli cairan vape tersebut. Setelah uang ditransfer melalui bank, sindikat mereka mengirim cairan vape tersebut melalui ojek online ke kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada 9 Oktober lalu.
Simak juga :
Polda Metro Susun Skema Pengamanan Unjuk Rasa Pembakaran Bendera Tauhid Besok

Advertising
Advertising

Polisi pun langsung bergerak cepat dan menangkap tiga penjual cairan vape mengandung ekstasi tersebut di tempat berbeda pada 13 Oktober 2018. Tersangka ER ditangkap di kawasan Depok, AG di Bogor dan TM di Jakarta Timur. "Otak sindikat mereka adalah TM," ujarnya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya