Seorang ibu saat mengikuti Aksi Bela Tauhid di depan kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. Dalam aksi ini mereka meminta Banser dibubarkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Massa demonstrasi Aksi Bela Kalimat Tauhid sempat mampir di depan kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat, Jumat sore 26 Oktober 2018. Mereka sempat memprovokasi Banser NU yang menjaga kantor itu sehingga terjadi adu mulut.
“Namun tidak sampai berujung bentrokan. Kami satu komando, enggak akan keluar gedung,” kata Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid ketika ditemui di Kantor GP Ansor, Jumat malam 26 Oktober 2018.
Menurut Abdul Mufid, massa demonstran berdiri di depan kantor GP Ansor sekitar Pukul 16.30. Mereka sempat bertahan sekitar 15 menit sebelum membubarkan diri. "Kami konsentrasi menjaga gedung saja," katanya menambahkan.
Anggota Banser berjaga di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Unjuk rasa Aksi Bela Kalimat Tauhid digalang massa dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan Laskar Pembela Islam. Mereka melakukan long march dari Patung Kuda simpang Monas ke Kementerian Politik Hukum dan HAM.
Demonstrasi merespons pembakaran bendera oleh Banser NU di Garut, Jawa Barat, di tengah peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018. Mengantisipasi demonstrasi tersebut Banser NU menjaga kantor GP Ansor dan PBNU. GP Ansor menyebut mengerahkan 2 ribu personel Banser untuk pengamanan.