4 Bulan Lagi MRT Beroperasi, DPRD: Transjakarta Bakal Kalah Saing

Editor

Ali Anwar

Rabu, 31 Oktober 2018 13:49 WIB

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta menjajal kereta Mass Rapid Transportation (MRT) kemarin pagi. Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik yang ikut dalam rombongan mengaku takjub terhadap proyek triliunan rupiah tersebut.

"Aduh nyaman banget, teknologinya top banget. Saya nyobain LRT di Palembang, jauh, jauh banget nyamannya. Kemudian nggak ada goncangan," ujar Taufik, Selasa, 30 Oktober 2018.

Baca juga: Dirut Transjakarta dicopot, DPRD: Anies Baswedan Telat

Taufik mengatakan penilaian dirinya terhadap teknologi MRT tersebut obyektif. Sebab sebelumnya, Taufik mengatakan sudah berkali-kali memarahi MRT, agar memastikan proyek tersebut digarap dengan serius sebelum diluncurkan empat bulan lagi, Maret 2019.

Menurut Taufik, tingkat kenyamanan yang tinggi saat menaiki MRT dapat mengalahkan moda transportasi lain, seperti bus Transjakarta. Ia mengatakan, jika arah dan tujuannya sama, masyarakat nantinya akan lebih memilih naik MRT daripada bus Transjakarta.

Advertising
Advertising

"Bus Transjakarta itu harusnya jadi primadona, tapi saya yakin kalau manajemen Transjakarta tidak dibereskan, bisa kalah loh sama MRT," kata Taufik.

Taufik berharap dengan pergantian Direktur Utama PT Transjakarta dari Budi Kaliwono kepada Agung Wicaksono, manajemen di perusahaan milik daerah itu dapat segera tertangani.

Beberapa hal, menurut Taufik, yang membuat manajemen Transjakarta terlihat buruk, seperti kecelakaan bus yang kerap terjadi dan demo dari para karyawannya.

Kereta MRT yang direncanakan beroperasi mulai Maret 2019 itu akan melayani rute Lebak Bulus - Bundaran HI dengan 16 stasiun. Di rute Blok M - Bundaran HI, jalur MRT dan koridor 1 Transjakarta akan bersaing karena berimpitan langsung.

Baca juga: Menjelang Beroperasi, Infrastruktur MRT Fase 1 Sudah 97,08 Persen

Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat Direktur Operasi dan Perencanaan MRT Jakarta, pernah mengatakan pihaknya sudah mengajukan kajian kepada Pemerintah DKI Jakarta soal penghapusan koridor 1 Transjakarta.

Menurut dia, rute berimpitan tak sehat dalam bisnis transportasi dan membuat pemerintah memberikan dobel subsidi untuk satu jalur. Namun, kini akan mempelajarinya lagi usulannya itu. "Saya juga harus lihat dari kacamata Transjakarta," ujar Agung.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

5 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

8 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

11 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

12 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

15 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

19 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

39 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

40 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya