Nama Prabowo - Sandiaga Disebut dalam Aksi Bela Tauhid Jilid 2
Sabtu, 3 November 2018 06:45 WIB
Massa membawa bendera tauhid saat mengikuti Aksi Bela Tauhid di depan kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 26 Oktober 2018. Kasus pembakaran bendera tersebut dilakukan oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat peringatan Hari Santri Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO , Jakarta - Aksi Bela Tauhid jilid 2 yang digelar Jumat, 2 November 2018, sempat digunakan menjadi arena kampanye. Seorang orator menyebut nama pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam orasinya sang orator meminta pengunjuk rasa untuk memilih pasangan nomor urut dua dalam Pilpres 2019. Baca: Polisi Siapkan 12.000 Personel Kawal Aksi Bela Tauhid 2 Hari Ini
Felix Siauw, pendukung aksi, membenarkan ada salah satu orator yang mengarahkan massa pengunjuk rasa untuk memilih Prabowo-Sandi. Namun pernyataan itu bukan agenda aksi melainkan pernyataan pribadi dari orator tersebut. "Memang ada tapi itu adalah pernyataan pribadi bukan bagian dari agenda aksi," katanya.
Menurut Felix, agenda utama Aksi Bela Tauhid jilid dua adalah memprotes tindakan Banser NU yang membakar bendera dalam peringatan Hari Santri Nasional di Garut Jawa Barat.BISNIS.COM
Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas
1 Maret 2024
Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas
Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas
Baca Selengkapnya
Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw
21 Januari 2024
Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw
IPB banyak menghasilkan lulusan-lulusan unggulan bahkan pemimpin negara. Berikit adalah profil singkat alumni IPB yang sukses
Baca Selengkapnya
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019
26 September 2023
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019
Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.
Baca Selengkapnya
Kasus Pembakaran Bendera Merah Putih di Bireun, Polda Aceh Serahkan Tersangka ke JPU
17 Oktober 2022
Kasus Pembakaran Bendera Merah Putih di Bireun, Polda Aceh Serahkan Tersangka ke JPU
RA, tersangka kasus pembakaran bendera merah putih telah diserahkan penyidik Ditreskrimum Polda Aceh ke JPU Kejaksaan Negeri Bireuen, Aceh.
Baca Selengkapnya
Ameer Azzikra Dimakamkan Pagi Ini Bersebelahan Makam Arifin Ilham
29 November 2021
Ameer Azzikra Dimakamkan Pagi Ini Bersebelahan Makam Arifin Ilham
Alvin Faiz mengabarkan, Ameer Azzikra yang meninggal diniihari tadi akan dimakamkan bersebelahan makam ayahnya di Pesantren Gunung Sindur, Bogor.
Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bicara Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika, Gabung ke PKS
20 Oktober 2021
Mantan Juru Bicara Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika, Gabung ke PKS
Mantan juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Harryadin Mahardika, bergabung dengan PKS.
Baca Selengkapnya
58 Tahun IPB: Alumni Mulai SBY, Wiku Adisasmito, Felix Siaw dan Bobby Nasution
1 September 2021
58 Tahun IPB: Alumni Mulai SBY, Wiku Adisasmito, Felix Siaw dan Bobby Nasution
1 September, IPB ulang tahun ke-58. Alumni IPB banyak menjadi tokoh di negeri ini, mulai SBY, Wiku Adisasmito, Felix Siaw dan Bobby Nasution.
Baca Selengkapnya
Sering Ditanya Soal Anak, Dhini Aminarti Ungkap Fakta Sebenarnya
7 Juli 2021
Sering Ditanya Soal Anak, Dhini Aminarti Ungkap Fakta Sebenarnya
Dhini Aminarti mengaku kerap bingung bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan tak sopan itu.
Baca Selengkapnya
Resmi, Ustad Abdul Somad atau UAS Nikahi Fatimah Az Zahra
28 April 2021
Resmi, Ustad Abdul Somad atau UAS Nikahi Fatimah Az Zahra
UAS menikahi Fatimah yang merupakan gadis berusia 19 tahun asal Jombang, Jawa Timur pada Rabu, 28 April 2021 pukul 16.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Kasus Disdik Babel, KPAI: Seharusnya Literasi Tak Merujuk ke Satu Buku
3 Oktober 2020
Kasus Disdik Babel, KPAI: Seharusnya Literasi Tak Merujuk ke Satu Buku
KPAI mengapresiasi Dinas Pendidikan Bangka Belitung yang membatalkan program wajib baca buku karya Felix Siauw
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu