TEMPO.CO, Jakarta - Polisi yang berjaga di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, mengarahkan ribuan orang dari Aksi Bela Tauhid 2 untuk berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, depan Gedung Indosat. Massa yang awalnya akan menggelar aksi di depan Istana Negara terlihat memutar balik menuju Patung Kuda.
Baca juga: Aksi 211, Jalan Sekitar Masjid Istiqlal Macet Total
"Massa silakan menuju Patung Kuda, berkumpul di sana, bukan di depan Istana Negara," ujar seorang polisi menggunakan pengeras suara di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 2 November 2018.
Massa yang didominasi berpakaian hitam dan putih, lengkap dengan atribut ikat kepala dan bendera, lalu bergerak menuju Patung Kuda. Di antara mereka ada yang terlihat kesal karena harus berpindah ke lokasi yang lain. "Dibuang ya kami, Pak?" ujar seorang pendemo.
Sejumlah kelompok massa yang diinisiasi oleh Presidium Alumni 212 dan Gerakan Pengawal Fatwa Ulama kembali menggelar demonstrasi bertajuk Aksi Bela Tauhid Jilid 2 pada Jumat, 2 November 2018. Aksi ini disebut sebagai lanjutan dari aksi yang telah digelar pada Jumat, 26 Oktober 2018 di depan kantor Kemenkopolhukam. Aksi kali ini akan digelar di depan Istana Negara.
Awalnya mereka akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, tetapi polisi telah menutup akses menuju ke sana. Mulai dari belokan di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Merdeka Utara, polisi telah memblokade jalan.
Baca juga: Aksi Bela Tauhid di Istana, Begini Rekayasa Lalu Lintas Besok
Selain itu, di depan Istana Negara ratusan polosi terlihat berjaga. Mobil baraduka dan kawat berduri terlihat di memblokade jalan tersebut.
Untuk menjaga jalannya aksi, Polda Metro Jaya menerjunkan 12.000 personelnya untuk mengamankan Aksi Bela Tauhid Jilid 2. Selain polisi, terlihat pula prajurit TNI dan Satpol PP yang berjaga di sekitar Masjid Istiqlal, tempat massa berkumpul.