Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta ke Keluarga Korban Lion Air

Senin, 5 November 2018 16:48 WIB

Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, almarhum Dodi Junaidi, menangis saat menjemput jenazah almarhum di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Jasa Raharja Banten memberikan uang santunan RP 50 juta kepada keluarga Jaksa Dodi Junaedi, korban pesawat Lion Air JT 610. Jenazah Dodi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kongsi, Pesanggrahan, Bintaro, Senin, 5 November 2018.

Baca: Tim Penyelam Temukan Dua Bagian Penting di Kokpit Lion Air JT 610

"Kami dari saat kejadian hingga sekarang selalu monitor dari jumlah penumpang sampai penetapan dari pemerintah yang teridentifikasi," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Banten Haryo Pamungkas, Senin, 5 November 2018.

Menurut Haryo, Jasa Raharja memberikan santunan segera setelah korban Lion Air JT 610 teridentifikasi oleh tim DVI.

"Hari ini, setelah kemarin sudah diidentifikasi oleh tim DVI kami sudah menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta yang sudah kami berikan kepada istri dari almarhum Dodi Junaedi," imbuhnya.

Pemakaman Jaksa Dodi Junaedi, korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di teluk Karawang, Senin 5 November 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto.

Untuk jenazah yang belum teridentifikasi kata Haryo, pihaknya masih menunggu sampai benar-benar teridentifikasi, apabila sudah teridentifikasi santunan baru akan diberikan.

"Sampai saat ini ada tiga jenazah yang sudah teridentifikasi di wilayah Banten dan sudah dibayarkan santunannya," katanya.

Baca: Korban Lion Air JT 610, Peti Jenazah Dodi Diselimuti Merah Putih

Advertising
Advertising

Haryo mengatakan, Jasa Raharja pro aktif mendatangi keluarga korban untuk melakukan pendataan dan memberikan santunan. "Kalau sampai tidak ketemu, nanti kita tunggu dari pemerintah, kalau kadaluarsa santunan itu selama enam bulan, ya nanti kita tunggu dari pemerintah," imbuhnya.

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

9 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

10 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

11 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

11 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

12 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya