Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 November 2018 12:20 WIB

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan nasib Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah para pedagang kaki lima (PKL) dipindahkan ke jembatan multiguna alias skybridge.

Prasetio sangsi PKL tak lagi liar buka lapak di sepanjang jalan itu ketika skybridge Tanah Abang rampung dan beroperasi. "Dia (pedagang) disuruh ke atas. Apakah yang di bawah tidak ada (lagi PKL)?" tanya Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2018.
Baca : Skybridge 3 Kali Molor, Anies Baswedan Segera Panggil Dirut Sarana Jaya

Prasetio menyinggung kawasan Tanah Abang yang kembali kumuh. Menurut dia, kekumuhan itu menjadi persoalan baru di Jakarta. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengingat lagi memorinya ketika Joko Widodo alias Jokowi masih menjabat gubernur DKI.

Prasetio memaparkan, dirinya bersama Jokowi pernah membersihkan Tanah Abang dari kondisi kumuh. Kawasan perdagangan itu merupakan ikon UMKM Indonesia. Karena itulah, dia meminta Pemerintah DKI melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan DKI fokus membenahi Tanah Abang.

Bahkan, klaim Prasetio, Jokowi kini enggan mengajak tamunya menyambangi Tanah Abang. Selain karena kumuh, rombongan Jokowi dan sang tamu bakal memicu kemacetan. "Sekarang Presiden tidak berani," ucap dia.

Pemerintah DKI membangun skybridge guna menampung pedagang Tanah Abang. Sebelumnya, ratusan lapak pedagang memadati Jalan Jatibaru Raya. Hal ini menuai kritik dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya dan sopir angkutan kota alias angkot.
Simak juga :
Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan?

Hingga hari ini, Selasa, 13 November 2018, proyek skybridge itu tak kunjung rampung. Penyelesaiannya tiga kali meleset dari target. Saat dihubungi, Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menjanjikan, skybridge selesai dalam 15 hari ke depan.

Advertising
Advertising

Skybridge sendiri ditargetkan dapat menampung 446 pedagang. Masing-masing lapak seluas 1,5 x 2 meter. Yoory berujar, ukuran ini lebih besar ketimbang tenda pedagang yang digelar di sepanjang Jalan Jatibaru Raya.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

27 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

32 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

44 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

46 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

49 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

50 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya