Polisi Akan Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Senin, 19 November 2018 13:09 WIB

Tersangka Haris Simamora (HS) dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 16 November 2018. Polisi berhasil menangkap tersangka HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu, 14 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menggelar prarekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi, hari ini, Senin 19 November 2018. Diperum beserta seorang istri dan dua anak mereka ditemukan tewas di rumahnya pada Selasa pagi, 13 November 2018. Belakangan polisi meringkus dan menetapkan Haris Simamora, sepupu istri Diperum, sebagai tersangka.

Baca:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi Kubur Rencana Belanja Natal Bersama
Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Polisi: Pelaku Dendam Dihina

“Penyidik akan membuat beberapa agenda berkaitan dengan si pelaku ini dan beberapa dari saksi,” kata Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya di kantornya, Senin 19 November 2018.

Menurut Argo, dalam prarekonstruksi yang rencananya dilakukan sekitar Pukul 14 WIB nanti penyidik akan menghadirkan Haris serta beberapa orang peran pengganti para saksi. Tujuannya, lanjut Argo, untuk mengetahui peran masing-masing, serta bagaimana Haris melakukan pembunuhan itu.

Sebelumnya polisi mengatakan bahwa motif pembunuhan adalah sakit hati karena kerap dihina. Haris Simamora disebut melakukannya ketika diundang datang dan menginap ke rumah Diperum pada Senin malam 12 November 2018.

Advertising
Advertising

Baca:
Enam Penyelam Cari Linggis di Kalimalang Bukti Pembunuhan, Tapi Gagal
Kronologis Pembunuhan di Bekasi, Anak Korban Sempat Bertanya...

Penyelam dari Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menyelam di Sungai Kalimalang untuk mencari linggis, barang bukti pembunuhan satu keluarga Bekasi, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

Rasa sakit hati membimbing Haris menemukan sebilah linggis yang kini masih dicari keberadaannya oleh polisi. Bukti lain yang sudah dikumpulkan polisi di antaranya mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG milik Douglas, kakak Diperum.

Seperti yang ditemukan pada sepotong celana milik Haris, bercak darah ditemukan pada beberapa bagian mobil itu. Polisi meringkus Haris pada Rabu dan menetapkannya sebagai tersangka pada Kamis 15 November 2018. Haris dijerat dengan pasal berlapis tentang pembunuhan terencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

21 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

21 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya