Ucapan "Seperti Sampah" Membuat Haris Simamora Lakukan Pembunuhan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Senin, 19 November 2018 16:47 WIB

Tersangka HS (tengah) memeragakan pemukulan memakai linggis kepada korban pembunuhan di Bekasi pada agenda pra-rekonstruksi yang digelar oleh Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 November 2018. Dalam pra-rekonstruksi terdapat 35 adegan yang dilakukan HS untuk melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap salah satu alasan Haris Simamora alias HS, 23 tahun, melakukan pembunuhan satu keluarga kerabatnya, Diaperum Nainggolan (38) di Bekasi. Menjelang pembunuhan, Diaperum menyuruh Haris tidur di bagian belakang rumah dan sempat menyebut pemuda itu seperti sampah.

Baca juga: Begini Haris Peragakan Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

“Korban Diaperum Nainggolan berkata ke HS dengan bahasa batak yang artinya ‘kamu tidur di belakang saja, kayak sampah kamu,” kata Kepala Unit I Reserse Mobile Polda Metro Jaya Komisaris Malvino saat prarekonstruksidi Bekasi, Senin, 19 November 2018.

Sebelumnya, Haris tiba di rumah Diaperum yang beralamat di Jalan Bojong Nangka 2, Jatirahayu, Bekasi, pada Senin sekitar pukul 21.00 WIB. Anak pertama Diaperum, Sarah Nainggolan (9), adalah orang yang membukakan pintu untuk Haris.

Haris, Diaperum, dan istrinya, Maya Ambarita (37) kemudian mengobrol di ruang keluarga. Saat mengobrol Haris mendapatkan perkataan tidak enak dari Diaperum dan Maya.

Advertising
Advertising

Diaperum menanyakan kepada Haris apakah ia hendak menginap atau tidak. Ia mengatakan kalau kakaknya, Douglas, tidak suka kalau Haris menginap.

“Korban Maya Boru Ambarita berkata, ‘terserah mau nginep atau enggak. Ini bukan rumah kita, kita cuma numpang di sini,” ucap Malvino. Diaperum lalu menyuruh Haris tidur di bagian belakang rumah.

Saat beranjak ke dapur, Haris melihat sebilah linggis yang tersimpan di dalam kotak perkakas yang terletak di bawah wastafel. Ia kemudian menggunakan linggis itu untuk menghabisi nyawa Diaperum dan Maya saat keduanya telah tertidur sekitar pukul 23.00 WIB.

Kedua anak Diaperum, Sarah dan Arya (7) terbangun dan diminta untuk kembali tidur oleh Haris. Pemuda asal Pekanbaru, Riau, itu kemudian membunuh keduanya saat mereka telah kembali tidur dengan cara dicekik.

Usai membunuh, Haris membawa kabur mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG milik Douglas, kakak dari Diperum, yang terparkir di depan rumah. Mobil tersebut kemudian diparkir di rumah kos Haris di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Pernah Jadi Induk Semang

Polisi kemudian menangkap Haris saat ia sedang tertidur di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, pada Rabu malam, 14 November 2018.

Belakangan terungkap aksi pembunuhan itu didasari rasa dendam dan sakit hati Haris kepada keluarga Diaperum. Polisi pun menetapkan Haris Simamora sebagai tersangka pembunuhan dan diancam hukuman mati.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

11 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

11 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya