Kata Keluarga Soal Polisi Belum Beri Info Motif Pembunuhan Dufi

Rabu, 21 November 2018 16:28 WIB

Rumah M. Nurhadi, terduga pelaku pembunuhan Dufi, di Jalan Swadaya, RT03/04, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu 21 November 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Muhammad Ali Ramdhani adik dari Abdullah Fithri Setiawan atau yang bias di panggil Dufi mengatakan kronologi polisi meminta membuat laporan terkait pembunuhan Dufi. Selasa, 20 November 2018 sekitar pukul 21.00 WIB dia diminta merapat ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.

"Karena secara hukum, TKP masuk di Bogor. Tapi kami merasa terpanggil melihat domisili korban di Tangerang yang berada di bawah naungan Polda Metro Jaya," katanya saat ditemui di rumah Keluarga Dufi, Telaga Gading Serpong (TGS) Cluster Catalina, kelurahan Medang, kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu 21 November 2018.
Baca : Mayat Dalam Drum, Amien Rais: Kejarlah Sampai Aktor Intelektualnya

Setelah ditelepon untuk ke Polda Metro Jaya, Doni dan istri almarhum Dufi sampai pada pukul 00.00 malam. Doni lalu dimintai keterangan, BAP dan ditanyakan apakah korban mengenal pelaku.

"Kami juga ditanya kapan korban keluar dari rumah untuk keperluan apa, lalu apakah ada pekerjaan yang mengarah ke daerah bogor sana, kemudian adakah persaingan pekerjaan yang membuat risiko," ungkapnya.

Menurut Doni, ia menjelaskan bahwa almarhum Dufi keluar pada hari Jumat 16 November berpamitan untuk ke TVMU untuk menyelesaikan pekerjaan tentang advertising.

Advertising
Advertising

"Karena Dufi sudah tidak berkecimpung di dunia jurnalistik, lebih concern ke advertising. Dufi berangkat menggunakan mobil Toyota Innova warna putih. Komunikasi terakhir pukul 8.40 hari Jumat," katanya.

Sampai pada saat inti BAP, lanjut Doni ia dan istri dari Dufi hanya diperlihatkan oleh penyidik foto pelaku, ia dan istri Dufi belum dipertemukan dengan pelaku yang sudah ditangkap di daerah Bantar Gebang.

"Hanya diberikan foto tersangka. Kami tidak mengenalnya, baik keluarga maupun istri almarhum. Tapi kalau untuk rekan bisnis biasanya Dufi kasih tahu. Ini kita tidak tahu," ujarnya.
Simak juga :
Reka Ulang Pembunuhan Satu Keluarga, Tersangka Peragakan 37 Adegan


Saat di PMJ, lanjut Doni, ia dan istri Dufi juga diperlihatkan barang bukti di antaranya ada SIM A dan C, KTP, NPWP, ATM, buku rekening yang semuanya atas nama korban.

"Kemudian ada juga tas selempang korban warna hitam, sementara telepon genggam tidak diperlihatkan, baru dikasih tahu tas berisi data dan identitas," imbuhnya. Sampai semalam, tambah Doni, polisi masih menyimpan barang bukti kasus pembunuhan tersebut, mereka tidak menyampaikan motif pelaku membunuh Dufi seperti apa.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya