Anggaran TGUPP 2019, Ini Silang Kata Ketua dan Anggota DPRD DKI

Reporter

Bisnis.com

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 23 November 2018 15:13 WIB

Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta mempertanyakan kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) karena dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan penambahan anggaran untuk TGUPP di APBD 2019. Dalam rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 yang dipaparkan di DPRD DKI Jakarta, Kamis, 22 November 2018, anggaran yang diusulkan naik menjadi Rp 20,1 miliar.

Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan anggaran gaji TGUPP yang diajukan sebesar Rp 20 miliar lebih baik dinolkan.
Baca : DPRD DKI Sahkan Anggaran TGUPP Rp 19 Miliar

"Kami enggak anti TGUPP. Namun, mengingat hasil kerjanya kurang baik, lebih baik dinolkan saja (anggarannya), pakai dana operasional Gubernur," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Bestari menilai anggaran Rp 19 miliar yang diberikan tahun lalu terlalu besar untuk sekitar 60 orang anggota dan Ketua TGUPP. Padahal, hasil kerjanya tak terlihat meningkatkan serapan anggaran atau program strategis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Oleh karena itu, Gubernur dinilai lebih baik merampingkan formasi TGUPP karena terlalu gemuk alias kebanyakan orang.

"Kalau sekarang dari tim intinya saja, Rp5 miliar cukup lah. Kita lihat kinerjanya, sisa lebih anggarannya tetap besar," ucapnya.

Senada, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyatakan anggaran gaji TGUPP sebaiknya mengikuti rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Seharusnya, anggaran gaji tim Gubernur diambil dari dan operasional Gubernur, bukan dari APBD DKI Jakarta.

"Anggarannya harus lewat operasional Gubernur. Tapi dalam perjalanan dititipkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kalau begitu yang harusnya seleksi ya Bappeda bukan seperti sekarang," paparnya.

Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra Syarif mengungkapkan Komisi A pernah berencana mengundang untuk mengukur kinerja TGUPP. Namun, hal itu belum dilakukan hingga saat ini.

"TGUPP ini kan terbentuk atas diskresi Gubernur. Kami enggak bisa masuk. Sekitar Maret dan April [2019] kita lihat lagi. Mengukur kinerja kan harus pas 1 tahun," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku semua pihak tidak tahu apa sebenarnya kerja TGUPP karena sifatnya memang melapor ke Gubernur. "Tapi itu diskresi Gubernur. Biar masyarakat saja yang menilai nanti. Ini kan fungsinya percepatan," sambungnya.
Simak pula :
Premanisme, Pemberi Kuasa Hercules Ditetapkan Tersangka

Prasetio melanjutkan Ketua DPRD DKI Jakarta juga memiliki hak layaknya Gubernur. Dia pun menyetujui anggaran sebesar Rp 19 miliar untuk TGUPP, sama seperti tahun lalu, meski banyak anggota Banggar yang menolaknya.

TGUPP pun dinilai berhak diberi kesempatan untuk satu tahun lagi. Namun, keputusan tersebut mendapat protes dari sejumlah anggota Banggar, termasuk Bestari dan Gembong. Mereka terlihat kesal dan akhirnya meninggalkan ruangan.

BISNIS

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

19 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

20 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

20 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

22 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

23 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.

Baca Selengkapnya

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

3 hari lalu

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya