Kasus Pembunuhan Dufi, Ini Alasan Polres Bogor Pelit Bicara

Selasa, 27 November 2018 18:17 WIB

Kondisi mobil milik Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang ditemukan polisi di Lampung Utara pada Jumat 23 November 2018. Foto Dok Polres Lampung Utara

TEMPO.CO, Bogor – Hingga hari ini, atau tepat seminggu sejak pelimpahan tersangka, Polres Bogor belum juga memberikan keterangan ihwal perkembangan penyidikan pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, 43 tahun. Pembunuhan terungkap lewat temuan mayat dalam drum di sebuah kawasan sepi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu 18 November 2018.

Baca berita sebelumnya:
Tersangka Ketiga Pembunuhan Dufi, Siapa Yudi Alias Dasep?

Begitu pula dengan barang bukti mobil milik Dufi yang telah ditemukan dan tersangka ketiga, belum ada keterangan keberadaan mereka saat ini. “Saya nggak tahu (tersangka) dimana, mungkin ada di Polres Bogor,” kata seorang petugas piket di Markas Polsek Klapanunggal berpangkat Ajun Inspektur Dua yang tak ingin disebutkan namanya.

Polisi mengawal M. Nurhadi, tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. Dufi ditemukan tewas di dalam drum di kawasan Klapanunggal, Bogor, pada Ahad, 18 November 2018. ANTARA/Nalendra

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita angkat bahu ketika ditanya yang sama. Menurutnya, seperti yang juga disebutnya beberapa hari belakangan, belum ada informasi terbaru dari penyidik terkait kasus tersebut.

Advertising
Advertising

“Saya tidak bisa bantu cari info karena sampai saat ini belum ada info dari penyidik ke humas,” kata Ita, Selasa 27 November 2018.

Baca berita sebelumnya:
Perburuan Tersangka Kasus Pembunuhan Dufi Sampai ke Lampung

Menurut Ita, kewenangan penyidik untuk menyampaikan atau tidak menyampaikan perkembangan tersebut ke dirinya sebagai humas. "Karena ada tujuannya juga agar penyidikan berjalan lancar, jika nantinya ada tersangka baru misalnya, jadi tidak kabur lebih jauh,” kata Ita.

Pembunuhan 3 in 1

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Andy M. Dicky, hingga kini juga masih memilih diam. Dia malah mengarahkan awak media menanyakan hal tersebut kepada Polda Metro Jaya.“Nggak ada (komentar), saya nggak bakal komentar, jangan ditanyain lagi, tanya Polda Metro Jaya aja,” kata Dicky.

Penyidikan kasus pembunuhan Dufi awalnya memang dilakukan Polda Metro Jaya. Mereka yang menangkap dua tersangka pertama yakni pasangan suami-isteri Nurhadi dan Sari Murniasih, warga Jalan Narogong Cantik, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Penangkapan dilakukan dua hari setelah temuan mayat dalam drum, yakni Selasa 20 November 2018.

Baca juga:
Minim Informasi, Begini Keluarga Ikuti Penyidikan Pembunuhan Dufi

Usai pelimpahan kasus pembunuhan ke Polres Bogor, tersangka ketiga ditangkap tim Resmob Polda Jawa Barat. Tersangka ketiga adalah Yudi alias Dasep ditangkap di wilayah Kampung Cilalay Bodas, Kecamatan Jampang Surade, Sukabumi. Pada hari yang sama, polisi di Lampung Utara menemukan mobil toyota Innova putih milik Dufi berdasarkan kesesuaian data nomor mesin dan rangka.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

7 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

7 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya