Jaksa Tunjuk Ancaman Sisca Dewi Lewat Dua Pesan WhatsApp
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 29 November 2018 08:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum memaparkan bukti ancaman Sisca Dewi kepada Inspektur Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo dalam lanjutan persidangan, Rabu 28 November 2018. Artis penyanyi itu menjalani persidangan sebagai terdakwa pencemaran nama baik dan pemerasan.
Baca:
Artis Sisca Dewi Didakwa Cemarkan Nama Jenderal, Ini Perkaranya
Jaksa Yoki Adrianus menyatakan, bentuk ancaman itu tampak dari barang bukti berupa pesan WhatsApp Sisca Dewi yang hendak dikirim ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sisca mengirimkan pesan itu terlebih dulu kepada temannya bernama Zul.
Pesan Whatsapp yang dimaksud berisi curahan hati Sisca Dewi yang mengaku berada dalam posisi dilematis. Dalam pesan itu tertulis, Sisca ingin melaporkan Bambang Sunarwibowo ke Divisi Cyber Crime atau Profesi dan Pengamanan Polri.
Tercantum juga niatan melapor itu karena Bambang telah meretas akun Instagram Sisca Dewi. Namun, perempuan berusia 39 tahun itu bimbang lantaran, menurutnya, Bambang berstatus sebagai suaminya secara agama Islam (pernikahan siri).
Baca:
Sisca Dewi Sebut Foto di Bali untuk PreWedding
Jaksa menghadirkan ahli teknologi informasi dari Divisi Cyber Crime Mabes Polri, Adi Setya, dalam persidangan itu yang kemudian memperlihatkan tangkapan gambar (screenshot) pesan Sisca Dewi itu. Menurut Adi, isi pesan Sisca Dewi adalah bentuk ancaman.
<!--more-->
"Kan di satu screenshot yang dia bilang, 'tidak akan saya tolerir semua itu, akan memberitahukan pada pimpinan'," kata Yoki usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018.
Baca:
Pencemaran Nama Baik Irjen Bambang, Sisca Dewi Cecar Adiknya
Yoki menuturkan, Sisca Dewi meminta pendapat kepada temannya terlebih dulu mengenai isi pesan yang bakal diteruskan kepada Kapolri Tito Karnavian. Menurut dia, Sisca Dewi sendiri yang membuat konsep kalimat bernada mengancam Bambang tersebut.
Jaksa juga menghadirkan ahli lain yakni Lektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Andika Bahari untuk menganalisis pesan lain yang pernah dibuat Sisca Dewi. Kali ini adalah yang ditujukan kepada Bambang.
Dalam pesan itu, Sisca Dewi kerap memanggil Bambang dengan sebutan Daddy atau Dad. Isinya menuturkan keyakinan sang artis kalau keduanya masih saling mencintai. Sisca Dewi lalu memperingatkan Bambang agar tidak menyerang akun media sosialnya atau dia akan mengeluarkan semua foto-foto mereka berdua.
<!--more-->
"Kalau aku mau, aku pun bisa. Dan membuat tamat semuanya. Aku tahu batas mana yang saat ini musti aku harus menjaga selama daddy masih berdinas," bunyi bagian dari pesan yang ditampilkan di persidangan. "Semakin daddy buat panas, aku juga akan buat panas. Nyesel loh nanti."
Baca:
Ibu Sisca Dewi Bersaksi Nikah Siri Anaknya dengan Irjen Bambang
Menurut Andika, kalimat-kalimat Sisca Dewi menunjukkan bentuk peringatan. Dari barang bukti itu, ujar dia, tersurat sikap Sisca Dewi mengancam Bambang karena dipicu suatu masalah. "Ada maksud penutur menakut-nakuti," kata Andika.
Perkara ini berawal saat Sisca Dewi menyatakan telah menikah dengan Bambang secara siri. Pernikahan dilakukan 17 Mei 2017 di Ancol, Jakarta Utara. Sisca pun sempat mengunggah kedekatannya dengan sang jenderal polisi tersebut di akun Instagramnya.
Adapun Bambang membantah pernah menikah siri dengan Sisca Dewi dan melaporkannya ke polisi atas pencemaran nama baik dan karenanya pernah dimutasi oleh Kapolri. Sisca Dewi lalu ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018.