Permukiman Melanggar Aturan, Beda Sikap Anies Disesalkan

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 30 November 2018 21:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Beda sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap pelanggaran tata ruang di sejumlah lokasi di ibu kota dianggap tak mengejutkan. Namun tetap saja beda sikap itu sangat disesalkan.

Baca juga:
Longsor di Kalisari: Anies Minta Rumah Dibongkari, Dinas Kok Beda

Beda sikap tergambar untuk kebijakan Anies di lokasi longsor di perumahan di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Anies mempertanyakan perizinan dan menyatakan akan membongkari rumah-rumah di sana karena berdiri di zona hijau.

Sikap itu bertolak belakang untuk permukiman di sejumlah bantaran kali seperti Bukit Duri di Jakarta Selatan dan Kampung Lodan di Jakarta Utara. Pun dengan permukiman di atas tanah milik negara seperti Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi tanah longsor di Perumahan Pesona, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa pagi, 27 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Advertising
Advertising

"Di Kampung Akuarium dan Bukit Duri, gubernur terikat janji kontrak politik dengan warga di sana untuk tidak menggusur," kata pengamat perkotaan, Nirwono Joga, saat dihubungi, Kamis 29 November 2018.

Baca:
Datang ke Balai Kota, Warga Bukit Duri: Terima Kasih, Pak Anies!
Komunitas Warga Bukit Duri: Program CAP Anies Hanya Beautifikasi

Sedangkan di kawasan Kalisari untuk rumah-rumah yang disebut Anies 'cukup berada', kata Joga, tak ada beban moral untuk sang gubernur bertindak tegas. Padahal, dia menambahkan, seorang gubernur semestinya tidak boleh berbeda sikap jika ingin menerapkan kebijakan.

"Seharusnya gubernur sama tegasnya dengan seluruh permukiman yang melanggar tata ruang," katanya sambil menambahkan, "Apalagi jika permukiman itu berada di zona hijau."

Seorang bocah berendam di bak sembari menunggu ibunya yang tengah mencuci baju di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, 16 April 2018. Dua tahun telah berlalu sejak Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, digusur pada 11 April 2016. Selama dua tahun terakhir, warga pun bertahan di tenda dan gubuk darurat yang didirikan di atas puing bangunan. TEMPO/Subekti.

Joga menyebut setiap bantaran sungai adalah juga zona hijau. Zona itu layak dipertahankan tanpa bangunan berdiri di atasnya. Fungsinya, pengaman, penyerap dan peredam luapan air sungai, serta memberi ruang habitat satwa liar tepi sungai.

Baca:
Anies-Sandi Unggul di Kampung Akuarium, Warga Pesta Jajanan

"Termasuk mencegah longsor jika tebing ditanami pepohonan," ucapnya. Namun, menurut Joga, di Jakarta banyak kawasan bantaran yang beralih fungsi menjadi hunian yang menyebabkan wilayah tersebut rawan banjir dan longsor.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

17 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

18 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

18 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

19 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

20 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

21 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya