Kemacetan Lalu Lintas di Pamulang Tangsel, Polisi Tunggu Rambu

Rabu, 5 Desember 2018 10:34 WIB

Para pengemudi mobil terpaksa berhenti dan mematikan mesinnya setelah terjebak di jalan tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akibat banjir yang menggenangi ruas tersebut (25/10). Hujan yang menguyur di wilayah tersebut sejak sore hari membuat banjir dan menyebabkan kemacetan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kemacetan lalu lintas yang sangat parah kerap terjadi di ruas-ruas jalan di Pamulang, Tangerang Selatan. Beberapa kali di antaranya dipicu truk mogok di Jalan Raya Puspiptek, tepatnya depan Perumahan Vila Pamulang atau dikenal sebagai turunan atau tanjakan Parakan.

Baca juga:
Investasi Meningkat, Kota Bekasi Waspadai Kemacetan Lalu Lintas

Volume kendaraan bermotor yang sangat tinggi sementara infrastruktur jalan yang tak memadai membuat antrean langsung mengular seketika setiap kali truk mogok. Situasinya semakin semrawut ketika itu terjadi saat pagi.

"Truk melintas hampir tak kenal waktu dan kalau mogok malah bikin tambah macet," kata Sobari, seorang warga pengguna jalan, Selasa 4 Desember 2018. Dia merujuk peristiwa macet parah terbaru pada hari itu.

Baca:
Kemacetan Lalu Lintas Depok Karena Transportasi Publik Buruk

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara menerangkan truk hanya boleh melintas Pukul 22-05 setiap harinya. Ketentuan itu berdasarkan Peraturan Wali Kota. Tapi pengawasan tentang operasional truk-truk tersebut ternyata masalah lain.

"Kami menindak kalau tidak ada rambunya juga tidak bisa, nanti kalau ada truk yang ditilang tapi tidak ada rambunya malah jadi masalah," katanya.

Baca:
Kemacetan Lalu Lintas di Jabodetabek Bikin Rugi Rp 100 Triliun

Hedwin malah membandingkan dengan Jalan Raya Legok di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, karena sering menyebabkan kecelakaan, truk-truk dilarang melintas di jalan itu menurut keputusan bupati setempat.

Sedang untuk Tangerang Selatan, Hedwin menyatakan, "Karena keterbatasan personel dan ada kegiatan lain seharusnya bukan kami saja yang melakukan pengawasan."

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

5 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya