Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga S. Uno (kanan), berfoto selfie dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejantera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, saat melakukan konferensi pers di kantor DPP Gerinda, Jakarta, 15 Febuari 2017. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menargetkan pembahasan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno rampung sebelum Pemilu 2019. "Tapi nanti kita lihat dinamika berikutnya," kata Syarif, Senin, 17 Desember 2018.
Syarif menuturkan, Gerindra bakal mengirim kembali surat undangan pertemuan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pertemuan itu rencananya digelar Kamis ini. "Mungkin kami yang harus mengambil inisiatif lagi," ujar dia.
Gerindra dan PKS adalah partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017. Setelah Sandiaga mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, kursi wakil gubernur DKI otomatis menjadi kosong.
Untuk mengisi posisi yang kosong itu, PKS dan Gerinda seharus mengajukan nama pengganti Sandiaga. Namun sampai saat ini dua partai itu belum bersepakat ihwal cawagub DKI.