Satgas Anti Mafia Sepak Bola, Kata Polisi Soal Peran 3 Tersangka

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 28 Desember 2018 18:36 WIB

Sejumlah Bobotoh atau pendukung Persib Bandung melakukan aksi protes di depan Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 13 Oktober 2018. Aksi ini terkait sanksi yang diberikan oleh PSSI yang dianggap tidak adil. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait penangkapan oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola, polisi menyebut peran tersangka dalam kasus mafia pengaturan skor Liga Tiga di Jawa Tengah.

Anggota Komisi Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Johar Lin Eng, disebut berperan sebagai pengatur pertandingan lewat pembagian posisi klub.
Baca : Satgas Anti Mafia Sepak Bola Polri Tangkap Anggota Komdis PSSI

“Jadi misal ada empat grup, dia yang menentukan klub-klub itu masuk grup mana,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya pada Jumat, 28 Desember 2018.

Klub yang sudah menjalin komunikasi dengan Johar, kata Argo, akan ditaruh di dalam grup yang dianggap pertandingannya ringan. Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu juga berperan sebagai pengatur kapan klub tersebut bertanding. “Hari apa dan jam berapa mainnya itu ada semua di dia,” tutur Argo.

Sementara itu, tersangka kedua, mantan anggota Komite Wasit PSSI, Priyanto, bertugas menentukan siapa wasit yang akan mengawal pertandingan klub yang sudah berkomunikasi dengan Johar.

Dari 35 wasit yang bertugas dalam pertandingan liga tiga Jawa Tengah, kata Argo, tak semuanya bisa diajak kompromi. “Tersangka P (Priyanto) ini tahu kalau hanya beberapa wasit saja yang bisa diajak kompromi dalam rangka penentuan skor pertandingan,” kata Argo.

Terakhir, Anik Yuni Artika Sari, anak perempuan Priyanto, merupakan perantara yang pertama kali menerima uang suap. Nantinya, uang tersebut akan diteruskan ke Priyanto dan Johar. “Setiap pertandingan mengeluarkan 100-200 juta,” tutur Argo.

Anik yang merupakan mantan Manajer Timnas U-16 putri Indonesia itu adalah asisten dari LI, manajer salah satu klub sepak bola di Jawa Tengah yang melaporkan kasus mafia pengaturan skor. Dalam kasus ini sang manajer klub pertama kali dimintai uang senilai Rp 400 juta untuk biaya akomodasi pertandingan U-16 wanita.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga penawaran agar timnya lolos liga di tingkat provinsi dengan imbalan Rp 175 juta. Tak berhenti di situ, ada lagi penawaran untuk meloloskan peringkat timnya dari Liga 3 naik ke Liga 2. Harganya, Rp 50 juta. Uang lalu dikirim ke rekening tapi tidak terjadi seperti yang dijanjikan alias terjadi penipuan.

Polisi telah menangkap Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 Desember 2018 lalu. Sementara itu, Priyanto dan Anik ditangkap masing-masing di Semarang dan Pati, Jawa Tengah pada 24 Desember 2018.
Simak juga :
Satgas Anti Mafia Sepak Bola Ungkap Identitas Palsu Pengurus PSSI

Argo menjelaskan, penyidik menduga ketiga tersangka diduga melakukan tindak pidana penipuan, penggelapan, suap, dan atau pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), dan atau Undang-Undang RI No. 11 Tahun 1980 dan atau pasal 3,4, dan 5 UU RI Nomor 8 Tahun 2010. Mereka terancam hukuman 5 tahun penjara.

Satgas Anti Mafia Sepak Bola merupakan bentukan Kepolisian Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Tim tersebut dipimpin oleh Brigjen Hendro Pandowo dan wakilnya Brigjen Krishna Murti.

Berita terkait

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

13 jam lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

2 hari lalu

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

2 hari lalu

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

2 hari lalu

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.

Baca Selengkapnya

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

3 hari lalu

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.

Baca Selengkapnya