Bripka Matheos Diduga Bunuh Diri, Ini Lima Indikasinya

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Rabu, 2 Januari 2019 07:00 WIB

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Kepala Matheos De Haan (sebelumnya ditulis Bripka Matheus) diduga bunuh diri dengan menembakan senjata api ke kepalanya. Namun polisi belum secara tegas memberikan kesimpulan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik.

Baca: Bripka Matheus Tewas, Polisi Pastikan Kepemilikan Pistol di TKP

"Belum bisa disimpulkan. Kami harus tunggu hasil dari labfor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono, Rabu, 2 Januari 2018.

Matheos ditemukan tergeletak bermandikan darah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, RT 01 RW 13, Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada 31 Desember 2018. Di kepala pria 54 tahun itu terdapat luka bekas tembakan. Polisi menemukan senjata api di dekat tubuhnya. Indikasi inilah yang memunculkan dugaan Matheos bunuh diri dengan menembak kepalanya.

Berikut ini sejumlah fakta yang mengidikasikan dugaan bunuh diri itu.

1. Rekaman kamera pengawas.
Berdasarkan bukti rekaman sejumlah kamera pengawas diketahui, Matheos datang sendirian ke TPU Mutiara menggunakan sepeda motor.

2. Tak ada barang berharga yang hilang.
Polisi memastikan, tidak ada barang berharga milik Matheos yang hilang. Sepeda motor yang digunakan juga masih berada di sekitar pemakaman. Telepon genggam milik Matheos ditemukan dekat tubuhnya.

3. Senjata api.
Polisi menemukan senjata api genggam di dekat tubuh Matheos. Setelah diperiksa, dipastikan senjata api itu milik Polri yang terdaftar atas nama Matheos. Polisi juga menemukan bekas bubuk mesiu di tangan kanan pria itu.

4. Luka tembak di kepala.
Berdasarkan hasil visum diketahui, luka di kepala Matheos adalah luka tembakan. Peluru masuk dari kepala kanan dan tembus di kiri. Dari bentuk luka itu disimpulkan jika senjata diletuskan dari jarak sangat dekat.

5. Pesan permintaan maaf.
Dari telepon selular Matheos terdapat sejumlah pesan yang berisi permintaan maaf. Pesan itu ditulis oleh Matheos yang kemudian dikirim kepada salah seorang temannya. Namun belum diketahui secara pasti apa alasan Matheos mengirimkan pesan permintaan maaf itu.

Baca: Bripka Matheus Tewas, Ada Pesan Minta Maaf di Handphone

Baca berita-berita sejenis tentang bunuh diri

Berita terkait

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

1 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

4 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

4 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

5 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

5 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

5 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya