Cerita Richard Muljadi Sempat Sakit Perut Jalani Rehab Kokain
Reporter
Non Koresponden
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 4 Januari 2019 08:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Perkara narkoba telah mengubah garis hidup pengusaha muda dan juga cucu seorang konglomerat, Richard Muljadi. Ia mengaku selama lima bulan menjalani proses rehabilitasi merasa lebih baik dan lebih sehat.
"Saya rasa saya sudah free, bersih selama lima bulan saya direhab," kata Richard saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 3 Januari 2018.
Baca : Saksi BNN: Richard Muljadi Kena Alkohol Sejak Umur 11 Tahun
Richard mengungkapkan selama proses rehabilitasi ia mempelajari jenis stimulan kokain yang sudah ia konsumsi sejak umur 20 tahun itu.
Awalnya, kata Richard, ia merasa diluar kontrol dan merasa tersugesti, lebih sensitif, dan emosional jika tidak mengonsumsi kokain.
"Kokain itu tidak ada sakaunya cuman sugesti. Dulu sakit di perut di pencernaan," kata Richard yang saat ini berat badannya naik setelah di rehabilitasi.
Richard mengatakan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat di Cibubur ia telah didetoksifikasi dan menjalani program-program yang ada di rumah sakit tersebut. "Saya total didetoksifikasi dan step berikutnya rawat jalan," ujar Richard.
Simak juga :
Pengakuan Richard Muljadi Coba Kokain di Toilet Sebelum Didobrak
Richard Muljadi tertangkap basah saat sedang mengonsumsi kokain di toilet restoran di Mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu dini hari, 22 Agustus 2018. Richard dibekuk bersama barang bukti selembar uang 5 Dollar Australia di atas meja yang sudah tergulung mirip sedotan.
Polisi yang menangkap Richard Muljadi juga mendapati sisa kokain terpapar di atas telepon genggam jenis iPhone X. Setelah diperiksa, kokain sisa pakai itu seberat 0,038 gram. Sementara tes urine menguatkan kalau Richard Muljadi telah mengonsumsi narkotika.
MIS FRANSISKA DEWI | DA
