Ungkap Perkosaan, Kenapa Rizky Amelia Minta Identitasnya Dibuka?

Sabtu, 5 Januari 2019 12:30 WIB

Korban kekerasan seksual RA mengusap air mata (kanan) bersama Ade Armando dalam keterangan pers menceritakan kronologi kekerasan seksual yang dialaminya ketika bekerja di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat 28 Desember 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rizky Amelia telah melaporkan bekas atasannya di BPJS Ketenagakerjaan atas dugaan pemerkosaan. Ia ingin pria itu mendapat ganjaran sesuai dengan hukum yang berlaku. Untuk itu Amel –pangilan akbrab Rizky— rela identitasnya diketahui oleh publik. "Foto juga tidak perlu di-blur," kata Amel lewat pesan singkat, Kamis, 3 Januari 2018.

Baca: Alasan Rizky Amelia Stop Duit Tambahan dari Bos BPJS TK

Berikut empat alasan yang membuat Amel ingin namanya ditulis dalam pemberitaan.

1. Melawan stigma
Selama ini masyarakat sering memberikan stigma buruk kepada perempuan yang menjadi korban kejahatan seksual. Dengan adanya stigma itu perempuan cenderung dipersalahkan sehingga tidak berani mengungkapkan kejahatan itu. "Jangan malu, jangan merasa rendah diri, dan jangan merasa dikucilkan," kata Amel.

2. Ingin memotivasi perempuan lain yang menjadi korban
Amel menandai, selama ini korban kekerasan seksual sering menutupi kasusnya lantaran malu. Banyak di antaranya menganggap kekerasan seksual adalah aib. Amel berharap, perlawanan yang dia lakukan saat ini dapat menginspirasi korban-korban lain agar berani bersuara.

Amel mengimbuhkan, dengan bersuara, para perempuan senasib itu tidak bakal dikucilkan oleh masyarakat. “Jadi kalau menjadi korban, jangan bungkam. Kita justru harus berani mengungkapkannya,” ujar dia.

3. Terinspirasi tokoh
Bagi Amel, langkahnya mengungkapkan dugaan kekerasan seksual tak bisa dilepaskan dari seorang politikus perempuan dari PDI Perjuangan, yaitu Rieke Dyah Pitaloka. Amel ingat betul pernyataan Rieke untuk kaum perempuan. "Hidup hanya sekali, rugi hidup tak punya nyali," mengutip ucapan Rieke.

Meski tak kenal secara langsung dengan Rieke, Amel merasa tergugah dengan ungkapan itu. Karenanya ia tak mau tanggung-tanggung untuk mengungkap dugaan pemerkosaan ini.

4. Lelah menjadi korban
Amel mengatakan, keberaniannya ini tidak muncul secara tiba-tiba. Ia sempat putus asa karena terus menerus menjadi korban kekerasan seksual. Bahkan dia sempat berniat mengakhiri hidup. Belakangan ia sadar, bunuh diri justru membuat pelaku semakin merajalela.

Baca: Kasus Pemerkosaan oleh Eks Pejabat BPJS Diadukan ke Sri Mulyani

"Saya menjadi berani karena saya lelah," kata Rizky Amelia. Selama dua tahun dia menutupi pemerkosaan itu. Dia sudah merasa lelah dan ingin mengakhiri penderitaannya lewat jalur hukum.

Berita terkait

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

3 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

4 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

6 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

10 hari lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

15 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

17 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

17 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

31 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

31 hari lalu

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa