Berkedok Tukang Nasi Goreng, Dua Curanmor Dibekuk di Pamulang

Senin, 7 Januari 2019 14:56 WIB

Ilustrasi pencurian sepeda motor. bennetts.co.uk

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Berkedok sebagai penjual nasi goreng keliling lengkap dengan menggunakan gerobak satu dari dua orang pelaku curanmor ditangkap kepolisian sektor Pamulang.

"Kejadian tanggal 29 Desember kemarin sekitar pukul 23.00 wib, team Vipers sedang melakukan patroli mobile di Jalan Raya Arya Putra Kedaung, lalu tim Vipers mendengar salah satu warga berteriak, 'maling, maling'," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Senin, 7 Januari 2019.
Baca : Tawarkan Sepeda Motor Curian Lewat Facebook, Pencuri Ditangkap

Bersamaan mendengar warga berteriak maling, kata Ferdy, melintas dua orang laki- laki yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, karena anggota kepolisian curiga dengan kedua orang tersebut kemudian langsung dilakukan pengejaran.

"Setelah dikejar, pelaku sudah diperintahkan berhenti tetapi pelaku justru akan menabrakan kendaraannya ke arah petugas kepolisian, dengan terpaksa pelaku atas nama Arohmanul Bais, 26 tahun diberikan tindakan tegas terukur," ujarnya.

Untuk seorang pelaku lainnya, lanjut Ferdy, berhasil melarikan diri, kemudian saat pelaku diintrogasi mengaku sudah lima kali melakukan pencurian kendaraan bermotor bersama temannya dengan modus yang sama.

"Jadi modusnya salah seorang pelaku berjualan nasi goreng keliling, sambil berjualan mereka melihat sepeda motor yang parkir ditinggal pemiliknya dan langsung merusak kunci kontak dengan kunci leter T," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Pelaku dikenakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara, sementara barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, satu unit gerobak nasi goreng keliling serta beberapa plat nomor kendaraan roda dua diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Simak juga :
Dua Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Kembangan Jakarta Barat

Sementara Arohmanul Bais mengatakan bahwa sudah melakukan aksinya selama tiga bulan, ia berkeliling berjualan nasi goreng sambil memantau motor yang akan ia curi.

"Jual nasi goreng, saya bisa masak kalau jual nasi goreng satu porsinya Rp 12 ribu, saya bisa mencuri motor karena saya diajarin untuk metik motor sama temen saya yang kabur," imbuhnya.

Menurut Bais, ia berjualan nasi goreng keliling berdua dengan temannya, apabila melihat motor yang ditinggal pemiliknya maka salah satu curanmor itu beraksi. "Nanti gantian, yang curi motornya kadang teman saya, nanti saya juga curi motornya. Kalau ada yang pesan nasi goreng ya saya buatkan," tambahnya.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

5 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

6 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

9 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya