Ahmad Dhani Ditahan, Ibunya Akhirnya Bisa Menjenguk dan Ngobrol

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Januari 2019 20:29 WIB

Musikus sekaligus aktivis Ahmad Dhani tampak berada di tengah petugas berbaju biru pada Senin, 28 Januari 2019. Ia dijatuhi hukuman kurungan seusai hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menunggu sekitar lima jam lebih, Joyce Theresia Pamela Kohler akhirnya bisa menjenguk anaknya yakni musisi Ahmad Dhani, di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Pengacata Ahmad Dhani, Ali Lubis, mengatakan Joyce perlu menunggu lama lantaran pihak keluarga belum melapor ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sebelum menjenguk.
Baca : Penyebab 5 Jam Lewat Ibu Ahmad Dhani Belum Bisa Jenguk Anaknya

Hal itu dibutuhkan lantaran status Dhani saat ini adalah tahanan titipan dari Kejaksaan. "Itu tadi pagi kami belum sempat. Tapi sekarang sudah. Permasalahan administrasi saja," ujar Ali di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 29 Januari 2019.

Joyce sebelumnya tiba bersama rombongan pukul 10.18. Ia baru bisa bertemu dengan Ahmad Dhani sekitar pukul 15.00 WIB. Saat hendak meninggalkan Rutan, Joyce enggan memberikan komentar apa-apa terkait pertemuannya. Ia langsung masuk ke mobil elf warna hitam disusul oleh anggota kekeluarganya yang lain

Alimenjelaskan, keluarga menjenguk Dhani selama sekitar satu jam. Dalam pertemuan itu, Joyce dan Dhani sempat memisahkan diri dari rombongan untuk berbicara empat mata. "Percakapan secara spesifik saya tidak tau. Ya mungkin kurang lebih sebagaimana obrolan antara ibu dan anak saja," tutur Ali lagi.

Musikus sekaligus aktivis Ahmad Dhani tampak duduk di antara narapidana di Lapas Cipinang pada Senin, 28 Januari 2019. Ahmad Dhani ditahan di Lapas Cipinang seusai hakim menjatuhkan vonis hukuman 1,5 tahun penjara. Foto: Istimewa

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Oga Darmawan mengatakan secara prosedur, penjenguk memang harus melapor terlebih dahulu kepada Kejaksaan sebagai pihak penahan. Soalnya, penahanan Ahmad Dhani di Rutan Cipinang hanya bersifat titipan.

Tanpa ada surat pengantar dari Kejaksaan, pihaknya tak dapat memberikan izin bagi penjenguk. "Sehingga kami tercatat juga yang mengunjungi siapa saja. Kalau tidak kan nanti membeludak (penjenguknya," tutur Oga.
Simak pula :
Kata Priyo Budi Santoso Soal Hari Pertama Ahmad Dhani di Rutan Cipinang

Advertising
Advertising

Ahmad Dhani saat ini menjadi tahanan titipan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonisnya dengan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan kemarin, Senin, 28 Januari 2019. Ia dinyatakan bersalah dalam kasus ujaran kebencian lewat cuitan dalam akun Twitter pribadinya.

Tim kuasa hukum Ahmad Dhani tengah menyiapkan banding terkait putusan tersebut. Meski belum memiliki jadwal pasti, mereka akan mengirimkan berkas banding itu dalam waktu secepatnya.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

19 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

19 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

19 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

22 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

35 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

39 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

49 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

53 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

10 Maret 2024

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

9 Maret 2024

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya