Petugas kereta Mass Rapid Transit (MRT) berbincang saat melakukan uji coba di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Jelang peresmian MRT yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 tersebut masyarakat dapat mencoba secara gratis moda transportasi itu mulai 27 Februari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta mengundang sejumlah wartawan untuk menjajal Ratangga (kereta MRT) siang ini, Rabu, 30 Januari 2019. Uji coba tersebut sekaligus memberikan informasi mengenai perkembangan proyek MRT Fase I yang akan beroperasi Maret 2019.
"Akan ada diskusi dan mencoba Ratangga dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI," demikian bunyi undangan dari Sekretaris Perusahaan MRT Muhammad Kamaluddin.
Sebelum uji coba bersama jurnalis, MRT telah lebih dulu mengundang influencer pada Senin, 28 Januari 2019. Para penggiat media sosial itu diberi kesempatan merasakan langsung operasional kereta bawah tanah pertama di Indonesia itu.
Seperti diketahui, MRT menargetkan sudah beroperasi untuk umum pada Maret 2019. Per 31 Desember 2018, progres pembangunan Fase 1 MRT Jakarta telah mencapai 98,10 persen. Rinciannya, jalur layang telah rampung sebesar 97,80 persen dan jalur bawah tanah rampung sebesar 98,41 persen.
Dengan adanya MRT di Jalur Fase 1, Lebak Bulus menuju Bundaran HI dapat ditempuh kurang dari 30 menit. Per hari, MRT diperkirakan mampu mengangkut 65 ribu penumpang.
Soal tarif, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin belum bisa menjelaskan secara rinci. Menurut dia, saat ini pembahasan tarif masih dibahas bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta.
