Pekerja beraktivitas di lokasi proyek jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di kawasan Kukusan, Beji, Depok, 18 Januari 2017. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Depok - PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) menargetkan tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi II dapat beroperasi pada April 2019. Sesi II ini terbentang dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, Depok. PT TLKJ adalah pengembang jalan tol itu.
“Pengerjaan tinggal satu persen lagi,” kata Direktur Utama PT. TLKJ Hilman Muchsin, Kamis, 31 Januari 2019. “Masih ada tiga bidang tanah yang belum dibebaskan, ditargetkan Februari sudah selesai.”
Menurut Hilman, pengerjaan sesi II ini membutuhkan waktu lebih dari delapan tahun karena terhambat masalah pembebasan lahan. “Tahun 2018 masih dilakukan eksekusi lahan, sepertinya ada yang mengorganisir warga, yang awalnya mau jadi susah,” kata dia.
Hilman berharap, masalah pembebasan lahan tidak menjadi kendala untuk menyelesaikan Tol Cijago sesi III yang dimulai dari Kukusan hingga Limo. Pengerjaan sesi III ditargetkan selesai pada akhir 2019. “Sehingga awal 2020 sudah bisa dioperasikan,” ujarnya. “Kalau target molor, otomatis biaya investasi membengkak.”
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
1 hari lalu
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.