Menteri LHK Jelaskan Alasan Kota Depok Tak Mungkin Dapat Adipura

Minggu, 10 Februari 2019 15:48 WIB

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan standar pengolahan sampah yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008. Menurutnya, Kota Depok belum memenuhi standar itu dan menjadi penyebab tak mendapat penghargaan Piala Adipura pada tahun lalu.

Baca:
Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemerintah Kota Depok

“Depok belum rapi dan kami sedang bina, paling tidak tahun depan dia sudah rapi,” ujar Siti Nurbaya di Situ Pladen, Depok, Minggu 10 Februari 2019.

Siti Nurbaya merujuk kepada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang masih menerapkan konsep open dumping. Sampah yang dibawa ke TPA hanya atau langsung ditumpuk tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Ini berlaku untuk 1.300 ton sampah yang diproduksi setiap hari di kota itu.

“Itu tidak boleh menurut undang-undang,” kata Siti sambil menambahkan KHLK masih membina TPA yang masih berkonsep open dumping. “Maka itu seluruh kota yang punya open dumping terpaksa di-exit dari Adipura,” kata Siti lagi.

Advertising
Advertising

Baca:
Warga Gugat Pemerintah Kota Depok, Ini Kata Pengelola TPA Cipayung

Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Iyay Gumilar, menyampaikan bahwa produksi sampah sampai akhir 2018 telah mencapai 1.300 ton per hari. Kota ini memiliki masalah lain yakni kekurangan unit armada truk sampah.

TPA Cipayung Dipaksa Tambah Kolam

Iyay menyebut kalau jumlah truk sampah di Kota Depok saat ini hanya 115 unit dengan kapasitas tiap unit 4-5 ton. Jumlah idealnya adalah 250 unit. “Jadi ada kekurangan 135 truk,” ujar dia.

Tak hanya truk, jumlah tenaga kebersihan juga belum mencukupi. Tenaga kebersihan yang ada baru 1.300 orang. "Kalau jumlah yang memadai sih harusnya 2.000-2.500 orang," kata Iyay.

Baca:
Krisis Sampah Kota Depok, TPA Hanya Untuk Enam Bulan ke Depan

Permasalahan pengelolaan sampah semakin kompleks di Kota Depok karena TPA Cipayung pun terhitung sudah over kapasitas. Tinggi gunungan sampah sudah mencapai 20-30 meter. Adapun batas tinggi di setiap landfill hanya 7-10 meter. “Jadi di Cipayung itu rawan longsor.”

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

23 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

5 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya