Modus Makin Beragam, Polisi Imbau Masyarakat Waspada Penjambretan

Kamis, 14 Februari 2019 09:31 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan pada wartawan terkait penangkapan tersangka berinisial MIK penyebar hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2019. Sebelumnya polisi menangkap tersangka bernama Bagus Bawana Putra dalam kasus yang sama. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat tengah berada di jalanan. Sebab, modus penjambretan saat ini semakin beragam.

"Masyarakat juga kami imbau jangan cepat percaya dengan orang-orang tak dikenal. Intinya tetap waspada akan lingkungan sekitar," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 Februari 2019. Ia meminta masyarakat menghindari tempat-tempat yang berpotensi terjadi aksi penjambretan.

Baca: Polisi Bekuk Kawanan Jambret Modus Godain Pacarku di Kebon Jeruk

Aksi penjambretan dengan modus menanyakan arah dengan aplikasi Google Maps sebelumnya terjadi Jumat, 8 Februari 2019 lalu sekitar pukul 05.30 WIB. Korban penjambretan, AM, 20 tahun, saat itu tengah merokok di luar Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat lantaran jenuh.

Ia lantas didatangi oleh dua orang tersangka berinisial RF, 18 tahun, dan BGS yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat masih di atas sepeda motor, BGS bertanya kepada korban tentang arah ke Tanjung Priok. Kemudian, korban memberitahukan dengan isyarat tangan jalan ke arah sana.

Advertising
Advertising

Namun BGS meminta agar ditunjukkan jalan melalui Google Maps dari telepon genggam korban. "Saat korban memperlihatkan Google Maps, BGS langsung mengambil handphone merek Samsung milik korban," ujar Kepala Kepolisian Tanjung Duren Komisaris Lambe Patabang.

Lambe mengatakan sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan tersangka. Namun BGS menyikut dada kanan AM sehingga ponsel tersebut terebut. Kedua tersangka lantas berusaha kabur. Namun, sekitar sepuluh meter melaju, keduanya terjatuh.

Teriakan "jambret" yang dilantangkan korban terdengar oleh anggota Buser Polsek Tanjung Duren yang kebetulan berada di sekitar lokasi. RF ditangkap, namun BGS berhasil melarikan diri bersama handphone hasil penjambretan.

Baca: Penjambretan Modus Baru, Pura-pura Minta Bantuan Google Maps

Penjambretan dengan modus lainnya juga menimpa seorang perempuan di Jalan Panjang Relasi, Kebon Jakarta Barat, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari pada Ahad, 10 Februari 2019. Para pelaku terdiri dari dua pemuda berinisial RR, 21 tahun, RM (22), dan remaja perempuan AP (16).

Kepala Polsek Kebon Jeruk Komisaris M Marbun para pelaku awalnya mencari mangsa dengan mengendarai angkot. Turun dari angkot, pelaku melihat korban berjalan sendirian membawa tas di Jalan Panjang Relasi. "Para pelaku langsung menghampiri korban, salah seorang pelaku kemudian berkata 'Kamu menggoda pacarku ya'," ujar Marbun mencontohkan.

Korban membantah tuduhan itu. Namun, tas korban langsung ditarik paksa oleh para pelaku sehingga lepas dari tangannya. Para pelaku penjambretan lantas kabur dengan mengendarai angkot. Marbun mengatakan, tas slempang warna hitam milik korban berisi uang tunai Rp 100 ribu, empat cincin emas, dan satu power bank. "Korban menderita kerugian sebesar Rp 2 juta ," kata Marbun.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

17 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

17 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya