Polisi Telah Periksa Herman Hery, Sudah Ada Tersangka?

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Kamis, 28 Februari 2019 09:47 WIB

Herman Herry. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan polisi telah memeriksa anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan asal Nusa Tenggara Timur Herman Hery dalam dugaan pengeroyokan yang dilaporkan oleh Ronny Yuniarto Kosasih.

Baca: Ini Rekam Jejak Herman Hery yang Diduga Melakukan Pengeroyokan

Argo mengatakan, Herman diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Namun ia tidak menjelaskan kapan pemeriksaan berjalan. "Ya, betul. Sudah diperiksa sebagai saksi," kata Argo, Rabu, 27 Februari 2019.

Pemeriksaan Herman awalnya diketahui dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang beredar di kalangan wartawan. Dalam surat bernomor B/354/II/RES.1.6/2019/Ditreskrimum itu disebut, Herman dan sopirnya, Pardan, sebagai saksi. Selain mereka, polisi juga telah meminta keterangan dari 10 saksi lain.

Sebelumnya, Ronny Kosasih Yuniarto melaporkan Herman dan sopirnya atas dugaan penganiayaan dan pengeroyokan. Insiden itu terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, 10 Juni 2018 sekitar pukul 21.30-22.00 WIB.

Ketika itu Ronny berkendara pulang bersama istrinya, Iris Ayuningtyas, serta dua anak mereka yang berusia 3 dan 10 tahun.

Advertising
Advertising

Lima orang yang diperiksa polisi membenarkan keterlibatan Herman dalam kasus itini. Kelima saksi adalah Ronny; dua polisi lalu lintas yang menilang Ronny berpangkat ajun inspektur satu dan brigadir; serta dua petugas satuan pengamanan kawasan pertokoan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.

Lima saksi itu menyatakan Herman berada di lokasi dan ikut mengeroyok Ronny. Cara penyidik mengkonfirmasi keberadaan Herman dengan memperlihatkan lima foto tanpa identitas kepada mereka.

Baca:Kesaksian 3 Polantas Kunci Kasus Dugaan Penganiayaan Herman Hery

Hanya satu saksi yang membantah peran Herman, yaitu Yudi Adranacus, adik kandung Herman. Empat orang lainnya mengaku tidak ingat persis kejadian tersebut. Kepada penyidik, Yudi mengatakan ia memakai Rolls-Royce saat kejadian. Ia meminjam mobil itu kepada PT Satria Mega Kencana, perusahaan kontraktor milik keluarga, yang menjadi pemilik mobil. Di perusahaan itu, Herman Hery adalah komisaris utama dan Yudi sempat menjabat direktur.

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya