Cerita Masinis Perempuan MRT, Pelatihan di Madiun sampai Malaysia

Rabu, 13 Maret 2019 07:34 WIB

Nidya Larasyuniati, 23 tahun, masinis perempuan MRT Jakarta usai bertugas di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Nidya Larasyunati, 23 tahun, masinis perempuan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengungkapkan kisahnya sampai bisa menjadi supir kereta bawah tanah pertama di Indonesia itu. Nidya mengatakan sebelum menjadi masinis, dirinya terlebih dahulu mengikuti beberapa pendidikan khusus.

"Ini pertama kalinya saya jadi masinis, sebelumnya saya menempuh pelatihan di Akademi Perkeretaapian Indonesia (API), Madiun, Jawa Timur," kata Nidya saat ditemui Tempo di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Maret 2019.

Baca: Cerita Penumpang Lansia Ikut Uji Coba MRT

Nidya merupakan lulusan pertama dari pelatihan API dan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Usai menempuh pendidikan di sana, ia direkrut PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk menjadi masinis.

Pada 18 Desember 2017, PT MRT mengirim Nidya bersama 10 masinis muda lainnya ke Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Rapid Rail Academy milik Prasarana Malaysia.

Advertising
Advertising

Dalam pelatihan itu, Nidya bersama teman-temannya berkesempatan memperdalam pengetahuan dan keterampilan tentang sistem pengoperasian dan persinyalan kereta. Mulai dari belajar sistem rolling stock, troubleshooting, praktik langsir, merangkai kereta, belajar rule book, hingga mengemudikan kereta di salah satu jalur LRT (Ampang Line), dengan pendampingan instruktur.

Masinis bersiap menjalankan kereta saat uji coba pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

Di akhir masa pelatihan, kata Nidya, setiap peserta wajib mengikuti tes yang diadakan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia.

Menurut Nidya, sistem perkeretaapian MRT dan LRT di Malaysia sama persis dengan yang ada di Indonesia. "Jadi kami mengadopsinya memang kereta dari Malaysia," ujarnya.

Soal sensasi mengendarai kereta MRT, Nidya menuturkan sangat berbeda dengan mengendarai kereta Commuter Line. Di kereta MRT, kata dia, seluruh sistem full dikendalikan otomatis. Kehadiran masinis hanya untuk keadaan darurat dan pekerjaan di depo saja.

Baca: Menjelang Beroperasi, MRT Luncurkan Aplikasi Ini untuk Penumpang

Saat MRT Fase I beroperasi komersial akhir Maret ini, Nidya bersama 53 orang lainnya akan menjadi masinis muda yang mengendarai 16 kereta MRT Jakarta. Selama mengendarai kereta MRT, Nidya akan didampingi oleh instruktur masinis yang saat ini berjumlah 17 orang.

MRT Jakarta Fase I yang melayani rute Lebak Bulus - Bundaran HI memiliki panjang lintasan 16 kilometer. Dalam Fase I, MRT Jakarta akan memiliki 16 stasiun. Moda transportasi ini ditargetkan dapat beroperasi di antara tanggal 27-31 Maret 2019.

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

2 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

2 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

3 hari lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

3 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

5 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

5 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

6 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya