Geng Motor Gabores Bacok Dua Orang Selain Bunuh Pejalan Kaki

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 18 Maret 2019 20:23 WIB

Empat anggota geng motor Gabores memakai kaos tahanan dan penutup kepala dihadirkan saat konferensi pers di kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Senin, 18 Maret 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu mengatakan para anggota geng motor Gabores (Gabungan Bocah Rese) tidak hanya membunuh pejalan kaki bernama Ivan Surya Saputra pada Senin dini hari, 4 Maret 2019 lalu.

Menurut Edy, geng motor pimpinan MM alias Tompel itu juga membacok dua orang lain.
Baca : Dua Pekan Buron, Anggota Geng Motor Gabores Tewas Ditembak

"Setelah dari Dan Mogot (TKP pembunuhan Ivan), pelaku juga melakukan pencurian dengan kekerasan di Kalideres. Korbannya dibacok di pinggang, dan HP-nya diambil. Itu ada Laporan Polisinya" kata Edy di kantornya, Senin, 18 Maret 2019.

Edy mengatakan, korban yang di Kalideres dibacok dengan celurit saat akan membeli makanan di warung. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, atau beberapa puluh menit usai membunuh Ivan Surya Saputra di Jalan Dan Mogot, Jakarta Barat.

Selanjutnya, seorang pengemudi mobil di Kembangan juga dibacok tangannya oleh salah satu anggota geng motor Gabores malam itu. Alasan pembacokan, kata Edy, hanya karena anggota Gabores jengkel.

"Mobil itu jalannya oleng-oleng, maka pas berhenti di lampu merah, dibacok terus ditinggal pergi," kata Edy.

Polisi menetapkan lima orang anggota Gabores sebagai tersangka dalam kasus pencurian dengan kekerasan terhadap Ivan. Satu di antaranya sekaligus pimpinan kelompok Gabores yakni Tompel tewas ditembak polisi karena dianggap melawan saat ditangkap di kawasan Puri Indah, Kembangan, pagi dini hari tadi.

Advertising
Advertising

Tersangka lain adalah DO 17 tahun, AD (16), RO (17) dan KL (25). Mereka dijerat dengan Pasal 338 dan 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.

Edy menambahkan, selain sejumlah kasus itu, Gabores juga terlibat beberapa tindak pidana lain. Salah satunya mencuri sepeda motor merek Honda Beat yang digunakan kelompok itu saat membantai Ivan. "Mereka telah beroperasi selama setahun," kata Edy.

Peristiwa yang menewaskan Ivan, 22 tahun terjadi pada 4 Maret 2019. Kasus bermula saat korban dan dua temannya baru saja selesai menonton acara dangdut sekitar pukul 01.50 WIB. Mereka kemudian berjalan kaki dan tiba di Jalan Daan Mogot.

Simak juga :
Dari Swiss Sampai Israel, Geng Motor Bikin Onar di Jakarta Barat

Lima pelaku dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba datang dan langsung memepet rombongan korban.

Kawanan geng motor itu lantas menuduh korban adalah orang yang sering terlibat tawuran. Pelaku kemudian menggeledah korban. Ivan pun melawan. Seorang pelaku kemudian menusuk dada kanan Ivan menggunakan celurit sehingga hingga tewas di tempat.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

21 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya