Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Rabu, 27 Maret 2019 03:11 WIB

Gedung Joang (Juang) Bekasi. wikipedia.org

TEMPO.CO, Bekasi – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi di Jalan Sultan Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa, 26 Maret 2019.

Baca juga: Tak Hanya Putri Duyung Ancol, 5 Patung Ini Juga Ditutupi Kain

Gedung bersejarah ini bakal disulap menjadi tempat wisata sejarah oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dedi datang bersama Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Keduanya tiba di gedung yang dibangun pada masa Hindia Belanda tersebut pukul 14.00 WIB.

Usai mengecek lantai dasar yang terdapat beberapa lukisan sejarah Bekasi, keduanya beranjak ke lantai dua. Di lantai dua itu, Dedi baru merasakan aroma tak sedap berasal dari kotoran kampret.

Masyarakat setempat sudah tak asing dengan ribuan kelewaran yang "bermukim" di gedung yang pernah dipakai untuk markas Tentara Republik Indonesia (TRI, kemuidan menjadi TNI) pada masa perang kemerdekaan.

Advertising
Advertising

"Iya bau (pesing). Nanti ini harus dibenahi oleh pemerintah," kata Dedi di lokasi, Selasa, 26 Maret 2019. Pada siang hari, kampret bersembunyi di antara lorong-lorong di bawah genting.

Hewan mamalia terbang ini baru keluar menjelang petang sehingga menimbulkan suara riuh di atas gedung yang dulunya bernama Gedung Tinggi tersebut. "Ini barang mahal, tidak bisa ditukar dengan uang," ujar Dedi.

Menurut Dedi, Kabupaten Bekasi memiliki hostori yang kuat dalam membentuk peradaban. Akan tetapi karena ada modernisme sehingga sejarah masa lalu tidak terpotret dengan baik. Dengan rencana pemugran, maka sejarah Bekasi bisa tersaji di gedung tersebut.

"Orang pertama di Bekasi, kerajaan apa saja di Bekasi, setelah merdeka, dari zaman ke zaman, nanti cerita itu ada di Gedung Juang ini," kata dia.

Dalam kunjungannya itu, Dedi juga terkejut mendengar cerita lisan bahwa adanya bunker yang menghubungkan Gedung Juang dengan Stasion Tambun. Diperkirakan terowongan tersebut mencapai 500 meter. "Betapa kerennya nanti di museum ada, bunker yang dindingnya dibuat museum digital," kata Dedi.

Baca juga: Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

Pelaksana Tugas Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mengatakan pemerintah daerah akan mulai melakukan pemugaran pada tahun depan tapi tak sampai mengubah bentuk atau bangunan asli gedung tersebut. Dengan cara itu, diharapkan kampret di sana bisa keluar.

Menurut Eka, Gedung Juang akan terdapat museum sejarah Bekasi yang berisi peninggalan-peninggalan sejarah Bekasi dari zaman Kerajaan Tarumanegara. "Gedung ini nantinya akan menjadi pusat wisata sejarah di Bekasi," kata Eka yang menggantikan Neneng Hasanah Yasin akibat terjerat kasus suap di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berita terkait

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

12 Januari 2024

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi selama Januari-Maret 2024. Untuk antisipasi dampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Selama 14 Hari

14 September 2023

Pemkab Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten Bekasi memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

6 September 2023

Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan dana bantuan dan hujan buatan untuk menangani kekeringan yang kian meluas.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Singgung Hindari Politik Pecah Belah: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret

2 September 2023

Surya Paloh Singgung Hindari Politik Pecah Belah: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret

Surya Paloh meminta praktik politik yang mengadu domba dan merusak semua nilai sistem kebangsaan ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

26 Juni 2023

Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

Kapolri Listyo Sigit ingin masyarakat menghilangkan istilah cebong, kampret, dan kadrun menjelang pemilu 2024. Kilas balik munculnya istilah itu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Serahkan Izin Pembangunan Gereja Paroki Cikarang kepada Romo Antara

12 April 2023

Ridwan Kamil Serahkan Izin Pembangunan Gereja Paroki Cikarang kepada Romo Antara

Ridwan Kamil apresiasi Forkopimda Kabupaten Bekasi yang mampu menyelesaikan persoalan izin pembangunan gereja Paroki Cikarang itu.

Baca Selengkapnya

Bangun Masjid di Tengah Kawasan Industri Cibatu, Dani Ramdan: di Sini Menabung Amal Kebaikan

12 April 2023

Bangun Masjid di Tengah Kawasan Industri Cibatu, Dani Ramdan: di Sini Menabung Amal Kebaikan

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mencanangkan pembangunan masjid di tengah kawasan industri Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bekasi Sapa Umat Katolik di Paroki Cikarang saat Jumat Agung

8 April 2023

Pj Bupati Bekasi Sapa Umat Katolik di Paroki Cikarang saat Jumat Agung

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyapa umat Katolik di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, saat merayakan Ibadat Jumat Agung,

Baca Selengkapnya

17 Kecamatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

1 Maret 2023

17 Kecamatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Status tanggap darurat bencana akibat banjir dan longsor di Kabupaten Bekasi berlaku selama 14 hari, mulai 27 Februari 2023 hingga 12 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Banyak Tantangan Investasi di Tahun Politik, Bahlil: Jangan Berkelahi Soal Kampret dan Cebong

17 Januari 2023

Banyak Tantangan Investasi di Tahun Politik, Bahlil: Jangan Berkelahi Soal Kampret dan Cebong

Menteri Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan banyak tantangan investasi selama tahun politik. Jangan ada perkelahian kampret dan cebong.

Baca Selengkapnya