ICW Curiga Anggota DPRD DKI Tak Laporkan Harta karena Takut...

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 April 2019 18:09 WIB

Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan rekamjejak.net sebagai platform untuk mengetahui rekam jejak para calon anggota legislatif 2019-2024. Jakarta, 24 Februari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mencurigai anggota DPRD DKI Jakarta yang tak melaporkan harta kekayaannya.

Adnan menyebut ada kemungkinan anggota dewan takut tak bisa mempertanggung jawabkan asal usul hartanya.
Baca : KPK Sebut Tak Sampai Separoh Anggota DPRD DKI Isi LHKPN, Kenapa?

"Bisa jadi karena hartanya banyak tapi darimana dapatnya tidak bisa dijelaskan," kata Adnan saat dihubungi, Senin, 1 April 2019.

Adnan menilai, selama ini anggota dewan tak tertib administrasi. Karena itu, mereka kesulitan mengumpulkan berkas yang diperlukan sebagai syarat penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Secara umum, lanjut Adnan, pelaporan LHKPN oleh legislatif jauh lebih rendah ketimbang eksekutif. Ini telah menjadi persoalan menahun. Sebab, tak ada konsekuensi bagi pejabat publik yang tak melaporkan harta kekayaannya.

Padahal, Adnan berujar, LHKPN merupakan salah satu instrumen untuk mengendus praktik korupsi. Bila dewan melaporkan LHKPN secara periodik, maka KPK bakal mengetahui apakah nilai harta dewan bertambah signifikan.

"Kalau bertambah secara signifikan bisa menjadi catatan khusus untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah memang kenaikan itu karena cara yang sah atau karena hal-hal yang mencurigakan," jelas dia.
Simak juga :
DPRD DKI Akan Setujui Pemberian PMD Pam Jaya, Ini Syaratnya

Advertising
Advertising

Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, 50 anggota DPRD DKI Jakarta telah melaporkan harta kekayannya. Data itu tercatat per hari terakhir pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kemarin, 31 Maret 2019.

Angka ini tak sampai separuh dari jumlah anggota DPRD DKI yang wajib melaporkan LHKPN. Total anggota DPRD DKI sebanyak 106 orang dari 10 partai politik. KPK memberikan batas waktu penyerahan LHKPN terakhir pada 31 Maret.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

9 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

10 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

10 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

11 hari lalu

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

11 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

12 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya