Ratna Sarumpaet Komplain Rutan, Polda: Jangan Masuk Penjara!

Reporter

Antara

Kamis, 4 April 2019 08:06 WIB

Tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet (kiri) didampingi anaknya Atiqah Hasiholan (kanan) berada di mobil tahanan untuk menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dari Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, membeberkan perlakuan penahanan yang diberikan kepada Ratna Sarumpaet di Rumah Tahanan Polda. Dia menjawab keluhan dari terdakwa penyebaran kebohongan alias hoax itu yang terus menuntut keluar menjadi tahanan kota.

Baca berita sebelumnya:
Sidang Ratna Sarumpaet, Jaksa Hadirkan Amien Rais Hari Ini?

Menurut Argo, sel untuk Ratna, yang tahun ini berusia 70 tahun, telah diatur sehingga berbeda dengan tetangga-tetangganya yang lain. "Intinya kami sudah lakukan sesuai ketentuan, tapi jika mau seperti rumah, pesan saya jangan masuk penjara," ucap Argo di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 2 April 2019.

Argo mengaku telah mengecek ulang kondisi sel Ratna Sarumpaet di Rutan Polda Metro Jaya pada hari itu. Dia mengklaim kondisi rutan memiliki standar sesuai standar yang dibuat Kementerian Hukum dan HAM. Argo menyebut antara lain sarana tempat istirahat, jatah makan, hingga pendingin ruangan.

"Makan itu senilai Rp 55 ribu per hari yakni dua kali makan dan satu kali pemberian snack," kata Argo sambil menmabahkan, sel Ratna sengaja hanya diisi lima orang dari kapasitas 14 orang sehingga sirkulasi udaranya baik.

Advertising
Advertising

Baca:
Tahanan Kota Ratna Sarumpaet: Atiqah Mohon, Hakim Kabulkan?

"Di sel yang bersangkutan, ada tempat tidur, pakai kasur, ada tiga buah kipas angin dan ventilasinya juga cukup," kata Argo membeberkan.

Artis Atiqah Hasiholan membesuk ibunya, Ratna Sarumpaet, di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2018. Tempo/Adam Prireza

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet menyatakan, akan kembali mencoba mengajukan permohonan status tahanan kota meski sebelumnya telah berulang kali ditolak. Penolakan terakhir diberikan majelis hakim di awal persidangan perkara ini bergulir

Baca:
Dua Kali Ditolak, Ratna Sarumpaet Masih Berharap Tahanan Kota

"Ya nanti kita coba lagi (ajukan tahanan kota). Di sana (rumah tahanan Polda Metro Jaya) susah soalnya tidak ada ventilasi," ujar Ratna Sarumpaet sebelum menjalani persidangan lanjutan, Selasa lalu.

ANTARA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK, Bekas Karutan Achmad Fauzi Ajukan Praperadilan

11 hari lalu

Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK, Bekas Karutan Achmad Fauzi Ajukan Praperadilan

Tersangka pungli di Rutan KPK, Achmad Fauzi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk menjaga netralitas karena mampu mempengaruhi pegawai lain.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

13 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

36 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

37 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

37 hari lalu

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

Eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki meralat pernyataan sebelumnya, bahwa ia mengalami intimidasi selama jadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

42 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

43 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

45 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

47 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya