DPT Pemilu 2019, Puluhan Ribu Orang Sebagai Pemilih Masuk DKI

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 April 2019 18:18 WIB

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nurdin mengatakan puluhan ribu orang terdaftar sebagai pemilih masuk dan keluar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 pada 17 April 2019 mendatang.

"Memang sangat banyak antara yang keluar dan masuk," ujar Nurdin saat Tempo hubungi pada Kamis sore, 4 April 2019.
Baca : H-16 Pemilu 2019, Kabupaten Bogor Kekurangan Puluhan Ribu Surat Suara

Berdasarkan data Rekapitulasi DPTb yang dibuat oleh KPU DKI Jakarta, per 17 Maret 2019, ada 68.421 orang terdaftar sebagai pemilih masuk, sementara pemilih keluar ada 52.842 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam enam kabupaten atau kota yang ada di Jakarta.

Jumlah pemilih masuk paling banyak terdapat di Jakarta Selatan. Wilayah dengan 10 kecamatan dan 65 kelurahan itu kedatangan 18.759 orang pemilih baru.

Menyusul di bawahnya adalah Jakarta Timur dengan 15.829 pemilih baru, Jakarta Barat 13.014 orang, Jakarta Pusat 9.820 orang, dan Jakarta Utara 8.923 orang. Daerah yang paling sedikit mendapat tambahan pemilih adalah Kepulauan Seribu, yaitu 2.076 orang.

Untuk daftar pemilih keluar, kota Jakarta Timur menempati posisi tertinggi dengan 14.698 orang. Disusul oleh Jakarta Barat dengan 11.748 orang, Jakarta Selatan 9.966 orang, Jakarta Utara 9.674 orang, Jakarta Pusat 6.521 orang, dan Kepulauan Seribu 235 orang.

Terkait pendaftaran DPTb, masyarakat masih memiliki waktu hingga H-7 pukul 16.00 WIB sebelum pencoblosan pada 17 April 2019.
Simak juga :
Ini Prosedur Ormas DKI Boleh Ikut Patroli Menjelang Pemilu 2019

Hal itu mengacu kepada putusan uji materi Undang-Undang Pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya, dalam Pasal 210 ayat 1 UU Pemilu mencantumkan bahwa pendaftaran ke DPTb hanya dapat dilakukan paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara.

Pertimbangan putusan tersebut didasari bahwa jangka waktu pendaftaran bagi pemilih yang pindah bisa memunculkan potensi tidak terlayaninya hak masyarakat yang memilki kendala-kendala yang sifatnya tak terduga saat digelarnya Pemilu 2019. Seperti sakit, terkena bencana, ataupun sedang menjalankan tugas.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

3 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

4 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

7 hari lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

16 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

16 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

17 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

32 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

57 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

58 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

58 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya