Penjambretan Maut di Kuningan: Ria Tewas, Ajeng Patah Tulang

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 6 April 2019 15:00 WIB

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua korban penjambretan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat dinihari 5 April 2019, terungkap adalah mahasiswi yang bekerja sebagai mitra ojek online. Keduanya adalah Ria Nurhayati yang menjadi korban tewas dan Ajeng Hendrawati menderita luka-luka.

Baca:
Mahasiswi Korban Penjambretan Biayai Kuliah dari Ojek Online

Pada dinihari itu keduanya yang berboncengan sepeda motor terlibat tarik menarik tas dengan pelaku penjambretan yang juga berboncengan motor. Kedua sepeda motor terempas ke aspal setelah tabrakan tak terhindarkan. Dalam peristiwa itu, seorang pelaku akhirnya meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.

Sementara Ria tewas, Ajeng kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Sudah sadar tapi masih syok," kata Bambang Sudarmaji saat ditemui di RS Pelni, Jakarta Barat, menemani putrinya, Jumat sore.

Bambang menjelaskan awalnya Ajeng dirawat di Rumah Rakit MMC, Jakarta Pusat. Namun, karena biaya pengobatan di sana tinggi, akhirnya keluarga meminta agar Ajeng dirujuk ke RS Pelni. "RS Pelni juga lebih dekat dengan rumah tinggal Ajeng di Jelambar," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca:
Mahasiswi Tewas Bersama Pelaku Penjambretan, Ini Kronologisnya

Ia menuturkan Ajeng mendapatkan luka yang cukup parah. Beberapa bagian tubuhnya patah, di antaranya tulang paha kaki kanan, tulang kering kaki kiri, dan dua jari tangan kanan. "Kepala Ajeng juga luka sobek," kata Bambang.

Saat ditemui, Bambang mengungkapkan sedang mencari tambahan dana untuk menutup biaya operasi yang harus dijalani Ajeng senilai Rp 70 juta. Layanan BPJS Kesehatan tak bisa dimanfaatkan dengan alasan Ajeng sakit karena kecelakaan, "Dan ada unsur pidana, karena kasus penjambretannya."

Baca berita sebelumnya:
Penjambretan Maut di Kuningan, Mahasiswi Ingin Rebut Lagi Tasnya

Sebagian dana sudah terhimpun di antaranya dari asuransi kesehatan yang didapat dari Grab Indonesia, di mana Ajeng terdaftar sebagai mitra ojek online. Tapi belum cukup.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

5 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

6 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

9 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya