Pakai Hologram di Tangerang, Jokowi: Buatan Kita Sendiri

Senin, 8 April 2019 13:54 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) meletakkan obor saat menghadiri Deklarasi Komunitas Olahraga, Pemuda, Influencer dan Penyandang Disabilitas Bersatu di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 7 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi di Tangerang menampilkan hologram buatan anak muda dalam negeri, Minggu, 7 April 2019. Kampanye Jokowi ini mengambil format Karnaval Indonesia Satu.

Baca: Polisi: Anggota FPI Buat Video Hina Jokowi Usai Acara Sandiaga

"Itu kan hologram buatan kita sendiri. Jadi jangan dibandingkan dengan hologram-hologram yang buatan dari luar. Jadi ini hologram buatan kita sendiri yang disiapkan oleh anak-anak muda kita," kata Jokowi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang Selatan, Banten, Minggu malam.

Di Tangerang Selatan, Jokowi juga menghadiri deklarasi dukungan dari Komunitas Olahraga Bersatu serta Pemuda Influencer Disabilitas.

Jokowi mengatakan pertunjukan hologram dalam kampanyenya ini salah satu cara menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait program-program yang akan ditawarkan sebagai calon presiden 2019-2024.

"Yang paling penting pesan kita ke masyarakat sampai, pesan kita ke rakyat sampai, program kita ke rakyat sampai. Tapi saya lihat tadi bagus sekali," kata Jokowi.

Karnaval Indonesia Satu di pusat Kota Tangerang ini adalah salah satu momen spesial, yakni bertemunya Jokowi sebagai calon presiden dengan hologram Jokowi.

Selain pertunjukkan hologram, kampanye ini juga menampilkan berbagai atraksi kesenian dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia serta penampilan artis ibukota yang menghibur puluhan ribu masyarakat yang hadir.

Jokowi mengatakan bahwa karnaval ini sudah dipersiapkan sejak lama dan tidak menyindir pihak manapun. "Ini udah kita persiapkan lama, kita ingin ndak dadakan pagi sore baru main, ndak," tegas Jokowi.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa kampanye itu merupakan pesta demokrasi yang merupakan kegembiraan sehingga harus disampaikan dengan hal-hal yang menyejukkan mengenai kesatuan, mengenai persaudaraan dan kerukunan.

"Jangan sampai kita ini kehilangan orientasi gara-gara pilpres atau pileg. Kehilangan orientasi itu seperti apa, adu fitnah ya kan, mengabarkan hoaks, kabar bohong. Seperti itu yang sekarang maupun ke depan harus dihindari, dihilangkan. Pesta demokrasi adalah kegembiraan," kata Jokowi.

Baca: Anggota FPI Tersangka Penghina Jokowi, Begini Isi Videonya

Jokowi mencontohkan karnaval di Tangerang adalah contoh sebuah kampanye dengan menampilkan sebuah kegembiraan untuk menarik agar orang gembira serta menunjukkan ada kemajemukan, ada perbedaan budaya, perbedaan tradisi yang ada di masyarakat Indonesia.

Berita terkait

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

44 menit lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

7 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

12 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

14 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

14 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

14 jam lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

15 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

17 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya