TEMPO.CO, Serang - Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, 26 tahun yang viral di media sebagai Ratu Kerajaan Ubur Ubur mengalami perubahan perilaku yang drastis. Kini, di dalam penjara, dia tak lagi menyinden dan menari.

Menurut Kepala Rutan Serang Anton, wanita 26 tahun itu berkelakuan baik dalam menjalani masa hukuman lima bulan penjara. "Untuk lebih detailnya silakan datang langsung ke rutan," kata Anton kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 15 April 2019.

Baca: Ritual Aneh Kerajaan Ubur Ubur, Diawali Yasinan Ditutup Joget

Dia menjelaskan Aisyah bisa menyesuaikan dengan lingkungan rutan, yang dihuni warga binaan laki-laki dan perempuan. "Tidak ditemukan hal-hal menyimpang di rutan seperti yang terjadi di luar sebelum masuk rutan."

Anton menerangkan bahwa saat ini Ratu Kerajaan Ubur Ubur mengaji dengan baik dan tak pernah lagi menyinden atau menari. Aisyah di rutan bersama 526 penghuni penjara lainnya. Aisyah pun bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2019 pada Rabu 17 April 2019.

Aisyah mengangkat dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Ubur Ubur dengan pengikut belasan orang. Kegiatan ritual menyinden, menari dicampuradukan dengan zikir, dan mengaji diikuti menyalakan dupa membuat resah warga di Kampung Sayabulu, Kota Serang.

Simak: Ini Tiga Fakta yang Mengungkap Aktivitas Kerajaan Ubur Ubur

Pada Agustus 2018 si Ratu Kerajaan Ubur Ubur dan pengikutnya dicokok polisi. Aisyah teregister masuk Rutan Serang pada 18 Agustus 2018. Dua menjalani tahanan tiga hari di rutan Serang lalu dibantarkan pada 21 Agustus 2018. Aisyah masuk kembali ke Rutan Serang pada 8 Januari 2019. Dia divonis lima bulan penjara di Pengadilan Negeri Serang pada Maret 2019.

AYU CIPTA