Kampanyekan PKS di Masa Tenang, Satibi Digelandang Polisi

Selasa, 16 April 2019 19:00 WIB

Pendukung PKS berkostum super hero berpose bersama simpatisan saat kampanye di Stadion Sidolig, Bandung, 11 April 2019. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) bersama Kepolisian Sektor Senen menangkap seorang bernama Satibi, Selasa 16 April 2019. Pria berusia 59 tahun itu dianggap melanggar masa tenang pemilu karena masih berkampanye untuk PKS.

Baca juga:
Dugaan Politik Uang di Posko Ketua Gerindra Jakarta, Ini Pesan Anies

Berdasarkan keterangan dari Kepala Polsek Senen Muhammad Syafei, Satibi ditangkap di rumahnya di Jalan H. Murtadho, Senen, Jakarta Pusat. “Pengamanan terhadap yang bersangkutan dilakukan pukul 14.05 WIB,” kata Syafei.

Satibi kedapatan membagikan beberapa brosur, di antaranya bertuliskan Coblos PKS, PKS Menang Prabowo Presiden, PKS Menang Sandi Wakil Presiden, Bergabung Bersama 100 Juta Pengguna Sepeda Motor yang Akan Merasakan Program PKS, serta SIM Seumur Hidup.

Ada juga brosur yang bertuliskan Penghapusan Pajak Sepeda Motor, UU Perlindungan Ulama, Penghasilan hingga 8 Juta Bebas Pajak, dan Logo PKS serta gambar capres dan cawapres. Di bagian belakang pamflet, kata Syafei terdapat kuisioner yang perlu diisi oleh penerima.

Advertising
Advertising

Baca:
Bawaslu Sita Amplop Isi Uang dari Rumah Ketua Gerindra Jakarta

Menurut Syafei, mulanya polisi dan Panwascam Senen mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang membagikan brosur kampanye. Anggota masyrakat itu telah mencatat alamat dan mengambil foto Satibi.

“Berdasarkan keterangan itu, Panwascam Senen, Ibu Solati, didampingi dari Unit Intel Polsek Senen Iptu Isman Aji dan Aiptu Tujo menuju ke rumah Satibi,” kata Syafei.

Baca:
Empat Kategori Kerawanan TPS, Kenali Seperti Apa TPS Anda

Satibi lantas dibawa ke Kantor Panwascam Senen untuk diinterogasi. Berdasarkan pengakuannya, ia mendapat brosur tersebut dari seorang anggota PKS bernama Rifki pada Ahad, 14 April 2019 sekitar pukul 21.00 WIB. “Pengakuan saudara Satibi diberi uang Rp 200 ribu oleh saudara Rifki,” ujar Syafei sambil menambahkan kasus tersebut telah ditangani Bawaslu Jakarta Pusat.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya