Pengemudi Camry Tabrak Lari Seorang Pengacara

Reporter

Adam Prireza

Jumat, 19 April 2019 14:13 WIB

Kondisi mobil Toyota Camry B-1185-TOD yang dikendarai oleh DS, 38 tahun, yang menabrak beberapa kendaraan di daerah Jakarta Selatan, pada Kamis Malam, 19 April 2019. Dokumentasi: Ditlantas Polda Metro Jaya.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pengemudi Toyota Camry tabrak lari B-11865-TOD yakni Denny Supari alias DS, 36 tahun, menyandang titel sarjana hukum.

“Pekerjaannya pengacara,” kata Argo lewat pesan pendek, Jumat, 19 April 2019.

Simak: Pelaku Camry Tabrak Lari Babak Belur Dilarikan ke RSCM

Dia mengatakan, penyidik belum bisa memeriksa dia karena sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak Kamis malam lalu, 18 April 2019. Denny dihajar massa sampai babak belur akibat ulahnya melakukan tabrak lari.

Maka polisi pun belum diketahui mengapa Denny sampai menabrak sejumlah kendaraan sehingga melukai delapan orang. Argo juga belum bisa memastikan apakah Denny di bawah pengaruh narkoba atau ada penyebab lainnya.

Peristiwa Camry tabrak lari beruntun itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Denny pertama kali menabrak mobil Mercy hitam yang dikendarai oleh Marno (34) sekitar pukul 19.00. Saat itu Denny melaju dari Jalan Rasuna Said, tepatnya sebelum underpass ke arah Buncit, Setiabudi, Jakarta Selatan.

DS melanjutkan perjalanannya dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Sandi Sutami (27) di Jalan Minangkabau arah ke Manggarai, Tebet. Sandi mengalami luka ringan yakni kedua lutut dan pinggangnya memar serta luka di telapak tangan.

Mobil yang dikendarai DS masih melaju. Dia kembali tabrak lari Iwan (19), yang mengendarai sepeda motor di lokasi yang sama dengan Sandi. Hani (21) yang sedang dibonceng Iwan turut menjadi korban. Keduanya luka ringan dengan memar di beberapa bagian tubuh.

Masih belum berhenti, DS kembali menabrak seorang pengemudi ojek online beserta penumpangnya, Mohammad Erlan Syamur (26) dan Fitriah (43). Fitriah, penumpang ojek, mengalami patah pergelangan tangan kanan, luka sobek di bagian paha kanan, serta lecet di telapak kaki.

Advertising
Advertising

Terakhir, tabrak lari dialami pengendara motor Salsabila Hanifa (16) serta Fani (16) di Jalan Masjid Ar Rahman arah ke Jalan Minangkabau. Keduanya mengalami luka ringan di bagian pinggul.

Baca: Begini Tragedi Tabrak Lari Lukai 8 Korban di Jakarta Selata

DS baru menghentikan mobilnya ketika menabrak trotoar tak jauh dari lokasi dia menabrak Salsabila. Warga yang tak bisa menahan amarah lantas menghajar pelaku tabrak lari itu hingga babak belur.

DS saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi belum menetapkan DS sebagai tersangka lantaran masih belum dapat diperiksa. Hingga sekarang status pengemudi Camry tabrak lari itu masih sebagai terduga pelaku.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

5 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

8 hari lalu

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

10 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemudi di Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

5 Tips Mengemudi di Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Saat mudik dan arus balik lebaran, sistem contraflow kerap dilakukan. Begini tips agar mengemudi dengan aman saat rekayasa lalu lintas itu

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2

35 hari lalu

Polisi Tahan Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2

Pengemudi Pajero dan temannya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Tangerang dalam kasus tabrakan yang menewaskan dua orang di PIK 2.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

35 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

42 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Balap Liar di Semarang, Tiga Remaja 15 Tahun Tewas

13 Februari 2024

Kecelakaan Akibat Balap Liar di Semarang, Tiga Remaja 15 Tahun Tewas

Polretabes Semarang telah melakukan olah TKP kecelakaan yang diduga akibat balap liar tersebut.

Baca Selengkapnya

Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

15 Januari 2024

Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

Sistem dua jalur dinilai bisa menjadi solusi untuk pertumbuhan permintaan kereta api yang tinggi dan bisa mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Selengkapnya

MTI: Kecelakaan Kereta Api Seperti di Cicalengka Jarang Terjadi dalam 10 Tahun Terakhir

6 Januari 2024

MTI: Kecelakaan Kereta Api Seperti di Cicalengka Jarang Terjadi dalam 10 Tahun Terakhir

MTI menyatakan kecelakaan kereta api yang sering terjadi adalah kecelakaan dalam bentuk anjlok atau terguling.

Baca Selengkapnya