Bacok Lawan Tawuran Hingga Tewas, 7 Remaja Tangerang Ditangkap

Selasa, 23 April 2019 17:00 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polisi Resor Tangerang Selatan menangkap 7 dari 14 orang pelaku tawuran yang mengakibatkan tewasnya Steven Saulus Kevin, 22 tahun, di Jalan Bukit Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, 19 April 2019, pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Kasus Vandalisme di Masjid, Labfor Mabes Polri Lakukan Olah TKP

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan tawuran bermula dari saling tantang antara kelompok Gang Salak dengan kelompok Parben (Parung Benying) melalui media sosial Facebook.

Salah seorang pelaku tawuran dari kelompok Gang Salak, Panji, berkomunikasi melalui Facebook dengan anggota kelompok Parben, Steven Saulus Kevin. "Tersangka Panji ini janjian dengan korban dari kelompok Parben (Parung Benying) untuk melakukan tawuran," ujar Alexander, Selasa, 23 April 2019.

Para tersangka mengajak rekan-rekannya untuk melakukan tawuran. Setelah tersangka berkumpul lengkap dan masing-massing melengkapi diri dengam senjata tajam, para pelaku tawuran menuju tempat kejadian perkara.

Advertising
Advertising

"Setelah di TKP bertemu dengan korban. Sempat beradu mulut, dan kemudian para tersangka seketika membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit. Para tersangka menyerang korban yang berjumlah tiga orang," ujarnya.

Para tersangka, ujar Alexander, membacok korban Steven Saulus Kevin di bagian punggung kiri dan kanan, kepala sisi kanan, belakang kepala sisi kiri, dada kiri, pinggul kiri dan kanan, serta bagian telapak tangan kanan serta kiri korban.

"Berdasarkan hasil otopsi dan visum, dijelaskan bahwa korban meninggal dengan 33 luka tusukan benda tajam di tubuhnya. Setelah para tersangka melakukan aksinya lalu mereka melarikan diri," katanya.

Menurut Alexander, tujuh tersangka yang sudah di tangkap adalah BTG (16), FJR (17), RDW (17), Tedy (18), Tanto (21), Farhan (20), dan Jamet (19). Sedangkan Panji masih dalam pengejaran, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Anies Revisi Pergub Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB Gratis

Para tersangka tawuran, kata Alexander, dijerat dengan Pasal 340 dan atau 338 dan atau Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan berencana dan atau menghilangkan nyawa orang lain serta kekerasan di muka umum yang menyebabkan korban meninggal dunia dengam ancaman hukuman pidana seumur hidup atau hukuman mati. “Untuk anak- anak, mengikuti undang- undang anak," kata Alexander.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya